Network
DESKJABAR – Senin 18 April 2022 kasus Subang tepat berusia 8 bulan, sejak kasus yang menewaskan Tuti (55) dan Amel (23) terjadi pada 18 Sgustus 2021.
Hingga 8 bulan, kasus Subang belum juga terungkap. Apakah pelaku terkait dengan HP amel yang hilang karena ada data mengejutkan di dalamnya.
Bisa jadi karena ada info mengejutkan dan senditif terkait pelaku, sehingga dia mengambil HP Amel saat kejadian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Bisa jadi pelaku mengambil HP almarhumah Amel karena ada data yang ingin dimusnahkan pelaku.
Hilangnya 3 HP almarhumah Amel memang menjadi salah satu misteri yang terjadi di kasus Subang.
Seperti diketahui, saat terjadinya kasus pembunuhan Jalancagak Subang yang menggegerkan tersebut, uang Rp 30 juta dan perhiasan yang ada di TKP, tidak hilang.
Justru yang hilang dan sampai saat ini belum juga ditemukan adalah keberadaan 3 HP almarhumah Amel yakni IPad, IPhone 11, dan Samsung M12.
Itulah yang memunculkan kecurigaan bahwa hilangnya 3 HP Amel tersebut, sangat terkait erat dengan pelaku atau pembunuh kasus Subang.
Itu pula yang jadi bahasan pemerhati kasus Subang Fredy dalam kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “Isi Data Hp Alm Amelia Sangat Penting ... Kenapa P3laku Mengambilnya ?” yang tayang pada 18 April 2022.
Menurut Fredy, jika HP Amel tersebut hilang dan hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya berarti ada sesuatu yang kemungkinan hal yang penting.
“Misalkan, apakah mungkin sata kejadian almarumah Amel sempat memvideokan atau mefoto pelaku, karena disinyalir Amel melakukan perlawanan sebelum dibunuh,” ujarnya.
Andaikan alasannya ini, menurut Fredy, hal ini bisa dilacak atau dideteksi jejak digitalnya atau aplikasinya, kerjasama dengan provider, meski video atau foto itu telah dihapus.
“Berarti alasan itu terbantahkan. Sebab, kalau seperti itu tentu polisi sudah mendapatkannya," tutur Fredy.
Atau apakah HP Amel tersebut diambil pelaku kasus Subang karena ada data percakapan baik melalui tlp, SMS, WA.
“Kalau memang iya, itu juga rekam jejak digitalnya bisa dicari dengan kerjasama bersama provider. Berarti alasan ini juga terbantahkan,” papar Fredy.
Jika melihat kembali ke belakang sebelum kejadian pembunuhan ibu san anak di Subang pada 18 Agustus 2021 dinihari, ada rekam jejak digital komunikasi terakhir di HP Amel.
Sebelum terbunuh di malam tersebut, Amel sempat memposting tentang bulan di malam itu. Kemudian jam 22.47 ada komunikasi dari pacar almarhumah yakni Dicky.
Meski dalam komunikasi terakhirnya itu sempat terputus begitu saja, dan menurut Dicky kemungkinan saat itu Amel sudah tidur.
Lalu mengapa HP Amel hilang?
“Apakah pelaku gusar dengan isi yang ada di HP Amel? Apakah pelaku merasa ada data-data dia ada di HP amel,” ujar Fredy.
Baca Juga: Hari ini, Mudik Lebaran Gratis 2022 Kemenhub Tahap kedua Dibuka, Inilah Syarat dan Cara Daftarnya
Ataukah ada yang dicari pelaku tentang data-data yang ada di HP almarhumah?
“Ada yang pernah bilang ke saya, mungkin seseorang yang melihat ada percakapan Amel dengan seseorang yang membuat dia panas dan gelap mata,” paparnya.
“Kalau gelap mata kenapa ambil hp?” tanyanya.
Menurut Fredy, berarti ada sesuatu di HP Amel yang sifatnya ingin dicari tahu. Jadi ebrpikiran ada data yang sangat peting dan data itu diperlukan pelaku. Apakah data itu?
Ditambahkan, pelaku berharap bisa membukanya, tapi HP selalu dikunci oleh pemiliknya. Kalau dia brusaha nyari data maka itu terbantahkan.
Poin terakhir adalah ada data di HP amel yang ingin dimusnahkan oleh pelaku dan mungkin ada data yang membuat pelaku mengambil HP tersebut.
Ada kemungkinan tentang data yang sangat sensitif tentang pelaku. Itulah yang membuat HP Amel diambil dan tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Sebab, ada kemungkinan jika keberadaan HP Amel tersebut bisa diketahui, akan menjadi kunci pengungkapan pelaku kasus Subang. ***
