TERKINI KASUS SUBANG, Rumah TKP Kondisinya Menyeramkan, Misteri Pembunuhan Jalancagak

DESKJABAR – Lewat tujuh bulan kasus Subang, kondisi rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak semakin merana, karena belum dapat diisi kembali oleh pemiliknya.

Kondisi terkini kasus Subang, dimana rumah TKP pembunuhan kondisinya menyeramkan, karena misteri Jalancagak belum terungkap.

Ketua RT di Ciseuti, Jalancagak, Dede mengamati kondisi rumah tersebut pada Selasa, 5 April 2022 menjelang maghrib saat kondisi hujan.

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Ada Saksi Mengenali Sketsa Pelaku Pembunuhan di Jalancagak

Sebagaimana umumnya sebuah rumah bekas pembunuhan atau bunuh diri, selama masih ada police line menandakan penyidikan kasusnya belum selesai.

Begitu pula kondisi rumah keluarga Yosep yang menjadi TKP (tempat kejadian perkara) dimana pembunuhan istri dan anaknya belum terungkap siapa pelakunya.

Lewat bulan ketujuh, pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dimana publik penasaran siapa pelakunya.

Baca Juga: AKHIR KASUS SUBANG, Akankah Mirip Kasus Kopi Sianida ? Anjas Menganalisa Misteri Pembunuhan di Jalancagak

Beragam pandangan masyarakat melintas melihat kondisi rumah TKP pembunuhan dimaksud.

Ada yang menganggap menjadi menyeramkan, namun ada juga yang tidak terpengaruh dan merasa biasa-biasa saja.

Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “Menyer4mkan !! kondisi terkini TKP Jalan Cagak menurut Pengamatan Pak DEDE RT Dusun Ciseuti,” diunggah Rabu, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Kabupaten Kuningan, Suasana Seram di Kampung Mati Cigerut Kulon Malah Asyik di Malam Hari, Bikin Nyenyak Tidur

Pada Selasa, 5 April 2022 sore, Ketua RT setempat di Ciseuti, Dede, berjalan-jalan saat hujan di sekitar lokasi rumah TKP pembunuhan itu.

Dede sedang mengamati kondisi kebun miliknya, yang terletak di belakang rumah TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.

Dede menunjukkan, sekeliling rumah TKP pembunuhan itu sudah dipenuhi rumput rata-rata setinggi 2 meter, sehingga yang terlihat nyaris hanya atap bangunannya.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Menjadi Kaya Balas Sakit Hati Ditinggal Pacar, Penghasilan Kini Rp 200 Juta Per Bulan

Maklum saja, sudah tujuh bulan lebih, rumah TKP itu belum dapat dimasuki kembali oleh penghuninya, sehingga kondisinya menjadi terlantar.

Muncul pula rekaman dari orang lain yang melintas malam hari di depan rumah TKP pembunuhan itu, ditunjukan kondisinya gelap gulita.

Rumah di Ciseuti Jalancagak Subang itu, menjadi gempar karena ditemukan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada bagasi mobil Alphard di halaman rumah itu, pada 18 Agustus 2021.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, masing-masing adalah bendahara dan sekretaris.***