Dari semua gempa bumi tersebut hanya sebagian yang dirasakan masyarakat.
"Sepanjang Maret 2022 terdapat 14 kali kejadian gempa bumi dirasakan. Salah satunya gempa bumi dirasakan dengan magnitudo terbesar terjadi pada tanggal 16 Maret 2022 di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat," katanya lagi.
Baca Juga: KRONOLOGI KASUS SUBANG, Awal Terlihat Kaki Korban pada Mobil Alphard, Misteri Pembunuhan Jalancagak
Gempa bumi di Sukabumi tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB dan berpusat pada 7,94 Lintang Selatan dan 106,94 Bujur Timur pada kedalaman 10 Km. Gempa berkekuatan sebesar M 5.5.
Gempa tersebut terasa di daerah Palabuhanratu dan Cianjur, dengan skala intensitas IV MMI, dan di daerah Garut, Pandeglang, Bayah dan Panimbang dengan skala intensitas III MMI.
Sementara di daerah Lebak Selatan, Cilegon dan Sukabumi dengan skala intensitas II-III MMI, serta di daerah Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Depok dan Serang dengan skala intensitas II MMI.
Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Netizen : Sesulit Apa ? Lama Sekali Terungkap Pembunuhan di Jalancagak
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut Teguh Rahayu, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," paparnya.