Network
DESKJABAR – Lanjutan teka-teki kasus Subang, apakah saksi bertambah membuat segera terungkap pembunuhan di Jalancagak ?
Lewat bulan keenam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum terungkap, diketahui saksi dimintai informasi sudah sangat banyak.
Masih teka-teki, apakah diantara sangat banyaknya saksi itu, ada yang dapat memberikan informasi, yang membuat kasus pembunuhan di Jalancagak itu menjadi dapat terungkap atau belum.
Baca Juga: MENANGKAP PELAKU KASUS SUBANG, Tinggal Butuh Satu Saksi Lagi ? Pembunuhan Jalancagak
Heri Susanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Kamis, 3 Maret 2022 malam, mengamati fenomena sangat banyak saksi yang dimintai informasi oleh polisi.
Heri Susanto mengawali ketika kejadian pembunuhan itu diketahui pada 18 Agustus 2021, dimana lokasi langsung dipasangi police line.
Disebutkan, pihak Inafis langsung melakukan olah TKP lalu mengumpulkan sejumlah barang bukti, lalu memintai keterangan para saksi.
Baca Juga: TERKINI KASUS SUBANG, Cara Gaib Dilakukan Jika Belum Terungkap Pelaku Pembunuhan Jalancagak
Menurut Heri Susanto, dirinya mengamati, bahwa jumlah saksi dalam sebuah kasus yang terjadi di Indonesia, pada kasus di Subang ini jumlahnya sangat banyak, mencapai lebih dari 100 orang.
Gambaran itu muncul pada YouTube Heri Susanto, berjudul “Saksri Bertambah‼️Akankah Cepat T3rungkap⁉️"” diunggah Kamis, 3 Maret 2022 malam.
Namun, Heri Susanto juga berpikir, apakah dari jumlah saksi sangat banyak itu, sudah ada atau belum keterangan yang membuat kasus pembunuhan di Jalancagak, ini terang benderang.
“Saya rasa, jawabnya belum,” ujar Heri Susanto.
Baca Juga: Angka 4 dan 13 Dianggap Angka Sial, Benarkah ? Ustadz Khalid Basalamah Menjawab
Lalu apakah kemudian akan terjadi penambahan saksi lagi oleh pihak penyidik ? Bertambahnya para saksi, akan membuat kasus ini terungkap ?
Menurut Heri Susanto, jumlah saksi bertambah, tidak akan berpengaruh terhadap kasus ini segera terungkap atau tidak.
“Namun, jika ada informasi yang jelas, yang dapat memberikan sedikit terang benderang, sepertinya akan cepat terungkap,” ujar Heri Susanto.
Tapi dari 100 lebih saksi itu, katanya, sepertinya belum ada yang dapat dijadikan petunjuk kasus ini cepat terungkap.
Heri Susanto mengatakan, banyak netizen pada YouTube dirinya berkomentar, bahwa kasus Subang mirip panggung sandiwara.
Menurut Heri Susanto, jika disebut drama, ada pemain, produser, sutradara, dsb.
Heri Susanto mengatakan, yakin bahwa kepolisian tetap bekerja serius untuk berupaya mengungkap kasus di Jalancagak, Subang ini.
“Tapi kalau ‘drama’ tentu akan ada akhirnya. Tapi kan kita tidak tahu, karena polisi masih melakukan pendalaman, mudah-mudahan diberi kemudahan agar kasus ini segera terungkap,” ujar Heri Susanto.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada pada garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Kedua korban adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***
