Begitu pula di kasus pembunuhan Subang ini, banyak publik berharap keluarga inti seperti Yoris sebagai anak dan kakak dari korban, atau Yosef sebagai suami dan ayah dari korban, ada upaya-upaya seperti anggota kelurga korban di Thailand.
Didatangi penyidik
Sebelumnya salah seorang kuasa hukum Yosef dan Yoris yattu Fajar Sidik mengatakan tim penyidik mendatangi rumah Yosef untuk mengklarifikasi 3 hal.
Adapun tiga hal yang ditanyakan penyidik dari Polsek Jalancagak ini adalah soal kunci pintu belakang rumah tempat kejadian perkara, soal tangga, dan atap rumah di tempat kejadian perkara.
Apakah keberadaan tangga dan kunci pintu belakang tersebut semua terkait dengan pelaku atau tersangka yang terlibat dalam aksi kasus pembunuhan Subang ?
Mengenai tiga pertanyaan yang disampaikan penyidik ke Yosef, mendapat tanggapan analisa dari salah seorang dosen di Thailand Anjas.
Seperti yang disampaikan Anjas, melalui kanal YouTube Anjas di Thailand, dengan judul “BERCAK MERAH DI LOTENG HASIL PERLAWANAN AMEL KE 2 PELAKU DI DINI HARI !!”, yang tayang pada Sabtu 26 Februari 2022.
“Kemungkinan ada para pelaku yang sembunyi di atap. Logikanya, kalau sudah 6 bulan tim masih menanyakan materi seperti itu diduga ada yang tertinggal yang menyangkut data ilmiah. Mungkin bercak darah atau sidik jari,” ujar Anjas.
Anjas menduga yang ditemukan tim penyidik di atap TKP kasus Subang adalah bercak darah.
Nmun belum bisa dipastikan apakah darah pelaku itu akibat tergores benda yang ada di atap atau darah itu diperoleh saat mereka melakukan eksekusi terhadap Tuti dan Amel.
Anjas mengatakan, hal itu linier dengan melihat kondisi luka-luka yang ditemukan di bagian muka jasad Amel, yang diduga sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Amel memberikan perlawanan terjadap pelaku.