Network
DESKJABAR – Ada dua nenek di Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, yang sampai kini masih perawan. Mengapa demikian ?
Adalah dua kakak beradik, ibu Tariah (65 th) dan ibu Santi (63) yang sampai kini belum mendapatkan jodoh.
Adalah petualang asal Cikijing, Majalengka, Kang Hakim kemudian mewawancarai kedua nenek tersebut, mengapa sampai kini belum punya suami.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Mungkinkah Pelaku di Atap Rumah Ketika Yosep Datang ? Pembunuhan Jalancagak
Kang Hakim menyebutkan, ibu Santi dan ibu Tariah yang masih perawan di usia 63 tahun dan 65 tahun.
Untuk mencari tahu mengapa kedua nenek itu masih gadis, Kang Hakim bersama rekannya, menemui mereka pada sebuah kampung di Lemahsugih, Majalengka.
Kemudian Kang Hakim bertanya kepada kedua nenek itu, kemana suaminya ?
Lalu dijawab, “Teu gaduh caroge (tidak punya suami),” ujar Ibu Tariah senada ibu Santi.
Baca Juga: Mengapa Hantu, Setan Kuntilanak, Pocong, dsb, Sering Tampil Pakaian Putih ? Begini Sejarah Awalnya
Kang Hakim memunculkan melalui YouTube Rizquna Channel berjudul “Masih Perawan Usia 63 & 65 Tahun Karena Wajah Kami Seperti Bule Jadi Engga Ada Pria Yang Mau,” diunggah Jumat, 25 Februari 2022.
Kemudian, ibu Tariah dan ibu Santi menjelaskan, bahwa mereka memiliki kelainan warna kulit mirip bule (alias albino), padahal saudara-saudara mereka kulitnya berwarna gelap normal khas Indonesia.
Ibu Tariah dan ibu Santi menjelaskan, mereka belum menikah. Sebab, belum ada para pemuda atau laki-laki yang meminati melamar sampai kini.
Baca Juga: Sering Mimpi Junub, Ditaksir Jin Tercantik, Wujud Asli Begini, Ustadz Khalid Basalamah Menyebutkan
Baik ibu Tariah dan ibu Santi juga sama-sama menjelaskan, karena para laki-laki mempersoalkan kondisi kulit.
Bahkan, menurut ibu Tariah dan ibu Santi, sejak kecil sampai usia kini, masih ada yang meledek karena kondisi kulit mereka.
Kemudian Kang Hakim mengatakan, bahwa kondisi kulit albino sebenarnya merupakan banyak terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Ciri Terkena Sihir, Mimpi Buruk Melihat Ini, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Namun menurut ibu Tariah dan ibu Santi, ada juga wanita yang mengalami kondisi serupa di Cisalak, ternyata memiliki suami.
Sedangkan ibu Titi selaku adik ipar ibu Tariah dan ibu Santi menceritakan, ketika mereka bertiga sedang belanja ke pasar Cikijing, Majalengka, pemilik kios menyangka ada orang bule alias orang asing berbelanja di pasar.
Kemudian, baik kang Hakim dan ibu Titi mengobrol, kalau di kota, banyak orang berfoto dengan orang bule, tetapi kalau di kampung dianggap aneh.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Mungkinkah Pelaku di Atap Rumah Ketika Yosep Datang ? Pembunuhan Jalancagak
Kakak beradi ibu Tariah dan ibu Santi, tinggal pada rumah kampung peninggalan orang tuanya. Mereka mengatakan, mencari nafkah secara mandiri.
Kemudian Kang Hakim mengingatkan kepada khayalak, jika ada orang yang memiliki kulit berbeda, jangan menjadi bahan ejekan.
“Sebab, kita manusia sama-sama makhluk ciptaan Tuhan,” ujar Kang Hakim. ***
