DESKJABAR – Bandung Raya kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bandung Raya juga naik menjadi level 3.
Akibat kondisi ini, Pemerintah Jawa Barat melakukan penutupan di lima gerbang tol yang menjadi titik masuk masyarakat dari luar menuju Bandung Raya.
Upaya ini dilakukan pemerintah untuk menekan laju naiknya Covid-19 varian Omicron di wilayah tersebut yang berasal dari luar.
Baca Juga: Cerita Horror Mengantar Jenazah Dukun, Rute Bandung Melintasi Pangalengan Tujuan Garut
Karena laju keluar masyarakat melalui lima gerbang tol ini dianggap menjadi salah satu penyebab meningkatnya Covid-19 varian Omicron di Bandung Raya.
Kelima gerbang tol ditutup dan berlaku ganjil genap itu adalah Gerbang Tol Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Mohammad Toha, dan Buah Batu.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, ia menyerahkan skema terbaik penutupan lima gerbang tol ini kepada institusi Kepolisian Daerah Jabar.
Baca Juga: Cianjur, Mengenang Keindahan Suasana Kehidupan di Perkebunan Teh Tahun 1980-an
"Itu saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur karena jalur naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Jalurnya dari Cipularang," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 10 Januari 2022.