NOSTALGIA, Suasana Kota Bandung Pada Era 1980-an, Gaya Rambut Demi Moore

- 10 Februari 2022, 18:59 WIB
Suasana Jalan Ahmad Yani Cicadas Bandung tahun 1980-an
Suasana Jalan Ahmad Yani Cicadas Bandung tahun 1980-an /Henk van Rinsum /Nationaal Museum van Wereldculturen Belanda

DESKJABAR - Kota Bandung adalah kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, dan terbesar ketiga di Indonesia Setelah Jakarta dan Surabaya, sekaligus menjadi ibu kota provinsi Jawa barat.

Bandung sejak dulu menyimpan sejuta kenangan bagi para penghuninya atau orang luar kota Bandung yang pernah merasakan.

Dalam artikel ini kita akan bernostalgia dengan suasana Bandung di era 1980-an atau pernah meramaikan kota Bandung pada disebut era 80-an.

Baca Juga: Di Bandung, Dua Pasar Ini Pernah Berjaya Ikon Pasar Elektronika, Hobi Elektronik Pernah Semarak

Penampilan dan gaul di kota Bandung pada era 80-an

Cewek2 Bandung dan sekitarnya nan geulis dan berbakat ikut berkiprah sebagai artis, model, dan penyanyi yang berjaya di 80-an.

Dengan perilaku yang masih kental dipengaruhi budaya Sunda, Bandung punya gaya tersendiri di masa 1980-an.

Baca Juga: Kenangan Tahun 1980-an, Intercom Menjadi Sarana Komunikasi Warga

Anak muda di Bandung pada waktu itu pernah bergaya rambut Demi Moore yang bergaya rambut pendek tapi unik. Sebab, waktu itu film Ghost yang dibintangi Demi Moore lagi booming, sampai salon penuh dengan antrian untuk kaum lelaki

Bandung era 80-an, ada kata trend waktu itu, karena ada sinetron Karnadi Anemer Bangkong atau Karnadi Bandar Bangkong, yang diperankan oleh almarhum Kang Ibing, ungkapan kata "Baadaagg … Enjuuum!!!. Sebelumnya ada ungkapan "Ceuk Si Dodo bari heuay!!!."

Kalau mau nonton pertunjukan musik di gor saparua atau di kolam renang karang setra dan artis terkenal saat itu, Nike Ardilla, Nicky Astria, Conny Dio, Yosie Lucky.

Baca Juga: Cerita Hantu, Sering Mewarnai Kehidupan Masyarakat pada Tahun 1980-an

Sepatu sekolah yang dipakai merk Titania dan merk warrior, tiap beli seragam sekolah pasti ke toko seragam Resko yang berada di pasar Kosambi atau toko seragam remaja.

Dago dan gasibu menjadi tempat favorit nongkrong anak muda, terutama pada malam minggu. Nonton film murah meriah di bioskop Panti Karya, Dian dan Majestik.

Ingin request lagu? kirim via kartu pos atau telepon, dan bila tidak punya telepon rumah kita bawa transistor ke telepon umum.

Baca Juga: Pohon Bidara Dianjurkan Ditanam, Mengusir Setan dan Manfaat Kesehatan, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Main atau latihan sepatu roda di jalan Cilamaya dan tempat kumpul break dance yang lagi booming saat itu di dago dekat persimpangan Dago dan Cikapayang.

Kolam renang yang terkenal di Bandung era 80-an Tirtalega, karang setra, Cihampelas, Centrum, Yulies jalan Rancagoong Turangga atau Pasundan Plaza.

Tempat yang jadi pusatnya orang Bandung era tahun 80-an, menghabiskan uang untuk belanja pada masa itu tentu saja adalah kawasan Alun-alun dan kawasan Dalem Kaum.

Topnya tempat belanja buat semua dah.

Baca Juga: Inilah 5 Jalan di Kota Bandung yang Kabarnya Ada Hantu Tanpa Kepala dan Kuntilanak

Toko-toko keren yang jualan berbagai macam kebutuhan berjajar di sana. Mulai dari MM Fashion, Matahari, Robinson, Ramayana semua ada di situ.

Bisa dibilang belum ke Bandung kalau belum ke Alun-alun.

Plaza yang ada di Bandung waktu itu antara lain adalah Parahyangan Plaza. Gedungnya sampai sekarang masih ada. Di pojokan jalan antara Jl. Dewi Sartika dan Jl. Dalem Kaum.

Dulu di lantai atas gedung itu ada yang namanya Takara Kiddy Land. Kalo sekarang mungkin semacam game master atau dufan mini.

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Anjas : Pelaku Diduga Bukan Orang Asing Bagi Korban, Pembunuhan Jalancagak

Pokoknya selain ada bombom car (bumper car), ada juga Rumah Kaca dan Rumah Hantu yang menarik untuk dikunjungi.

Palaguna Nusantara juga waktu itu sudah ada dan termasuk pusat perbelanjaan yang keren. Atau King’s Shopping Centre. Saya suka banget makan ayam panggang di Queen Fast Food-nya.

Selain itu Asia Afrika Plaza yang berada di Jl. Asia Afrika belokan Jl. Alkateri juga saat itu sempat rame.

Ada lift kapsul nya yang terlihat dari luar. Kereeeennnn.. dan pasti banyak orang langsung jadi orang udik kalo liat lift itu.

Lipstick Roller Disco di Palaguna, tempat dugem yang mengharuskan pengunjungnya memakai sepatu roda dan disana juga ada tempat anak muda dugem yaitu L.A Discotheque

Tempat dugem lain yang beken banget buat ajojing di era 80- an adalah Studio East alias SE di Cihampelas.

Diskotik SE bisa dibilang barometernya anak gaul Bandung, dan tempat dugem lainnya, yang banyaknya di sepanjang Jl. Sudirman dan sekitarnya.

Itulah sebagian suasana dan tempat-tempat di Kota Bandung di era tahun 80-an yang dikutip dari berbagai sumber.***

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah