Network
DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, pelaku diduga bukan orang asing bagi korban.
Menjelang bulan keenam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, belum ada perkembangan akan terungkap.
Namun sejumlah pemerhati kasus ini terus gigih mengawal dan mengamati setiap perkembangan.
Pengamat kasus kriminal, Anjas di Thailand, juga terus mengamati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini. Kali ini, Ajas memakai baju warna putih, dari semula selalu warna hitam.
Anjas menduga bahwa pelaku pembunuhan bukanlah orang yang asing bagi korban. Perkiraan itu, dianalisa dari sejumlah catatan menjelang terjadinya pembunuhan itu.
Pada pembahasan kali ini, Anjas juga memperhatikan salah seorang saksi Danu, yang kini menjadi YouTuber. Bahkan pada profil picture , Danu menampilkan foto bersama Yoris.
Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, berjudul “SUDAH TERANG, LOGIKA KASUS SUBANG !! TSK BUKAN ORG ASING ??”, diunggah 10 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus SUBANG TERKINI, Perhatian Publik Masih Besar untuk Mengungkap Pembunuhan di Jalancagak
Anjas juga menduga, bahwa tampilnya foto bertiga antara Danu dan Yoris, sebenarnya menunjukan hubungan mereka baik-baik saja.
Anjas sedikit membahas soal Danu dan Yoris, yang awalnya bersama satu pengacara, namun kemudian Yoris berpindah pengacara.
Anjas kemudian beralih membahas soal tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dimana pada foto tewasnya Amalia terlihat ada yang dinilai sedikit berbeda.
“Berbedanya, aduh agak seram, terlihat dari banyak luka di bagian kepala,” ujar Anjas.
Sepertinya, kata Anjas, jarak waktu antara meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hanya sekitar 3 jam.
Apalagi, ada waktu dugaan kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika dikoreksi oleh ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti, menjadi sekitar pukul 02.00 dan 05.00 WIB, 18 Agustus 2021 dini hari. Semula, Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga pukul 23.00 WIB pada 17 Agustus 2021 malam.
Ini dimana ada keterangan saksi yang mengatakan melihat lima orang di halaman rumah kejadian di Jalancagak, Subang pukul 23.45 WIN.
Baca Juga: Ini Ciri Mimpi Diganggu Jin Setan dan Siihir, Ustadz Khalid Basalamah Memberitahu
Anjas kemudian menganalisa apa yang terjadi pada malam pembunuhan itu, berikut apa yang dilakukan para pembunuh.
Anjas menduga, bahwa para pelaku pembunuhan sengaja tidak membawa handphone. Ini membuat tidak bisa dilacak, handhone siapa saja yang menyala di sekitar lokasi kejadian.
“Ini sepertinya sebuah simbol, bahwa pelaku dan orang yang membantu pembunuhan memang sudah sangat mempersiapkan,” ucap Anjas.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, kemudian diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Ada pula saksi Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan mantan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***
