Network
DESKJABAR – Tidak bisa dipungkiri Gunung Salak memiliki keindahan alam yang membuat orang terkagum, namun ternyata di balik Gunung Salak terdapat sebuah sosok makhluk yang keberadaannya masih menjadi misteri.
Gunung Salak adalah gunung berapi yang secara geografis terletak diantara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Meskipun memiliki keindahan alam, namun rupanya Gunung Salak acap kali disebut gunung terangker di Jawa Barat. Tidak hanya itu, di Gunung Salak juga terdapat sebuah cerita tentang sosok makhluk yang disebut ahool berupa kelelawar raksasa yang masih menjadi misteri terkait keberadaanya.
Baca Juga: Bentrok di Klub Malam Sorong Tewaskan 18 Korban, Polisi Cari Aktor Intelektual dan Pelaku
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube SI MIMEN yang berjudul ‘MEMBOBKAR MISTERI MAKHLUK PENUNGGU GUNUNG SALAK’ dan diunggah pada 3 April 2020.
Ahool atau monster terbang berbentuk kelelawar raksasa, dikabarkan mendiami Gunung Salak. Namun, ahool ini cukup sulit untuk diketahui keberadaannya.
Hingga saat ini terkait keberadaan ahool di Gunung Salak, masih belum ada bukti-bukti untuk menyakinkan keberadaanya.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Allah SWT Mempertemukan Jodoh, Ga Perlu Pelet, Syekh Ali Jaber Menjelaskan
Berdasarakan kabar yang beredar di masyarakat, selain di Gunung Salak, ahool menempati pulau-pulau tropis yang tersebar di pulau Jawa.
Wujud misteri ahool digambarkan dengan kepala mirip kera, mata yang besar hitam, cakar besar dilengan tubuhnya dipenuhi bulu berwarna abu-abu dan mempunyai sayap panjang dengan bentangan mencapai 3 meter.
Pertama kali yang melihat keberadaan ahool di Gunung Salak, yaitu Dr. Ernest Bartels yang tak lain merupakan sosok peneliti dan ahli ilmu burung.
Baca Juga: Jangan Ngomong Sompral di Situ Cibeureum, Si Layung dan Si Kohkol Bisa Murka
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Kejadian Ernest Bartels melihat sosok ahool yaitu sekitar tahun 1925, dimana saat itu ia sedang menjajaki sebuah air terjun di salah satu lereng Gunung Salak.
Secara tidak sengaja Ernest Bartels melihat penampakan burung yang misterius dan tepat terbang di atas kepalanya.
Dua tahun kemudian tepatnya 1927, Ernest Bartels ditemui oleh sosok ahool lagi ketika ia sedang terbaring di tempat tidur dalam pondoknya di sekitar sungai Gunung Salak.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Ernest Bartels mendengar suara aneh yang belum pernah ia dengar sebelumnya, tepat di atas pondoknya di Gunung Salak.
Suara tersebut terdengar seperti suara tangisan yang jelas dan terdengar mengucapkan ‘uhul uhul’ kemudian Ernest Bartels mencari sumber suara tersebut.
Di arah hilir sungai Gunung Salak, Ernest Bartels pun melihat sosok misterius berupa kelelawar raksasa yang pernah dijumpainya dua tahun yang lalu.
Baca Juga: INGAT YA, Bunga Jenis Ini Disukai Makhluk Halus dan Jin, Jangan Ditanam di Halaman Rumah
Ernest Bartels menanggap bahwa makhluk misterius tersebut bukannlah kelelawar, lantaran kelelawar tidak mengeluarkan suara seperti yang di dengarnya. Namun, menurutnya hewan tersebut sejenis burung hantu yang sangat besar.
Salah satu pendukung adanya makhluk misterius di Gunung Salak yaitu ahli cryptozoology Ivan Sanderson yang mengatakan, hewan ini sejenis dengan hewan purba yang beradaptasi, bulu lebat yang di tubuhnya bertujuan untuk mengurangi panas yang diterima di lingkungan sekitarnya.
Bahkan mayoritas peneliti setuju bahwa ahool mungkin merupakan kelelawar raksasa yang mungkin belum pernah diketahui atau tidak dikenal.***
