Jangan Ngomong Sompral di Situ Cibeureum,  Si Layung dan Si Kohkol Bisa Murka

- 25 Januari 2022, 11:12 WIB
Hamparan air di Situ Cibeureum menjadi panorama indah untuk dikunjungi.
Hamparan air di Situ Cibeureum menjadi panorama indah untuk dikunjungi. /Budi S Ombik/DeskJabar.com/


DESKJABAR
– Di balik keindahan dan keasrian Situ Cibeureum di Kota Tasikmalaya, ternyata tersimpan cerita mistis yang cukup ‘aheng’. Yaitu tentang keberadaan sang penunggu Si Layung dan Si Kohkol.

Konon, menurut cerita rakyat, sang penunggu Situ Cibeureum ini Si Layung dan Si Kohkol, sering menampakan diri dengan wujud ikan raksasa.

Si Layung berwujud ikan mas sedangkan Si Kohkol berwujud  ikan gabus (deuleug-Sunda).

Baca Juga: FAKTA MENGEJUTKAN, Ada Keganjilan di Kasus Subang, Pelaku Paham Betul Kondisi TKP, Siapa Mereka?

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Kedua ikan raksasa penunggu Situ Cibereum ini selalu menampakkan dirinya saat akan menghadapi musim kemarau.

Warga sekitar mempercayai, kemunculan dua sosok ikan raksasa penunggu Situ Cibeureum sebagai isyarat akan datangnya musim kemarau.

"Biasana mah pami warna caina katingal coklat pasti Si Layung atanapi Si Kohkol nembongan. Eta hiji totonden. (Biasanya kalau air sudah berubah warna menjadi coklat, itu.merupakan sebuah pertanda)," kata Andi,warga di sekitar Situ Cibeureum Kampung Babakan, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Allah SWT Mempertemukan Jodoh, Ga Perlu Pelet, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Atang yang juga seorang juru kunci makam yang dikeramatkan di kawasan Situ Cibeureum, mengakui keberadaan ikan raksasa penunggu Situ Cibeureum.

Kedua ikan raksasa penunggu Situ Cibeureum ini, kata Atang, selain menjaga Situ Cibeureum juga menjaga di sekitarnya. "Jika ada pengunjung melakukan hal-hal diluar kewajaran, maka si pengunjung akan menerima akibatnya," tambah Atang.

Disebutkan, jika bicaranya sombong atau angkuh maka dia (si pengunjung) akan kesurupan di tempat atau tiba-tiba sakit setelah sampai ke rumah.

Baca Juga: INGAT YA, Bunga Jenis Ini Disukai Makhluk Halus dan Jin, Jangan Ditanam di Halaman Rumah

Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas

"Janten ulah nyarios sompral, mun teu kawenehan atawa kasurupan pasti gering (Jadi jangan bicara sombong, jika tidak melihat penampakan atau datang ke rumah bisa langsung sakit)," tutur Atang.

Saat menjelang datangnya musim kemarau, ikan-ikan yang ada di Situ Cibeureum melakukan hijrah ke situ yang paling dekat.

Situ tersebut adalah Situ Malimping, Situ Cipajaran dan Situ Bojong. Ketiga situ ini letaknya tidak terlalu jauh, hanya dipisahkan oleh perkampungan dan bukit.

Baca Juga: Mulai Rabu 26 Januari 2022, Rute Penerbangan Susi Air Dari Nusawiru Pindah Ke Pondok Cabe

"Saat larut malam menjelang musim kemarau tiba, kerap terdengar suara gemuruh. Itu diyakini ikan-ikan Situ Cibeureum sedang pindah tempat," kata Iwan, Ketua Rukun Warga Kmp. Babakan, Kelurahan Tamanjaya, Kota Tasikmalaya.

Disebutkan suara gemuruh itu terdengar sayup-sayup dan terjadi ketika warga terjaga dari tidurnya.

Masih menurut Atang, kepindahan ikan-ikan tersebut dipimpin oleh Si Layung dan Si Kohkol.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?

"Mereka berdua memimpin ikan-ikan Situ Cibeureum pindah tempat. Kemudian diantara kedua ikan yang memimpin tersebut ada yang kembali ke Situ Cibeureum lagi," ujar Atang. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x