Perkebunan,  Gubernur Jawa Barat Mendukung Optimalisasi Aset di PTPN VIII

- 20 Januari 2022, 08:12 WIB
Jajaran direksi PTPN VIII bersilaturahmi kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, 13 Januari 2022
Jajaran direksi PTPN VIII bersilaturahmi kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, 13 Januari 2022 /Dok PTPN VIII

DEKSJABAR – Perusahaan perkebunan negara PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) berupaya melakukan optimalisasi aset.

Rupanya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendukung  upaya PTPN VIII melakukan optimalisasi aset, yang terdapat pada beberapa unit perkebunan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima jajaran Board of Management PTPN VIII pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2022 di Ruang Kerja Rumah Dinas Gubernur Gedung Pakuan Bandung.

Baca Juga: Sukabumi, Rumah Tahan Gempa PTPN VIII di Palabuhanratu, Obyek Wisata Tahan Bencana

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo yang didampingi oleh SEVP Operation I Dian Hadiana Arief, SEVP Business Support Hariyanto, Sekretaris Perusahaan dan Project Manager Optimalisasi Aset dengan agenda membahas Program Optimalisasi Aset PTPN VIII.

Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo, di Bandung, Kamis, 20 Januari 2022, menjelaskan beberapa program unggulan yang dapat mendongkrak pengembangan aset di PTPN VIII, diantaranya adalah :

Baca Juga: INFO GEMPA di Banten dan Sukabumi, Bagaimana Nasib Nyi Roro Kidul di Dasar Laut Kidul ?

  1. Pengembangan Kawasan Industri Subang yang berada di Kebun Jalupang dan Kebun Wangunreja (Rebana Technopolis).
  2. Pengembangan Eks Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Walini.
  3. Pengembangan Kawasan Wisata Ciater yang berada di Kebun Ciater Kabupaten Subang.
  4. Program Rehabilitas Lahan Kritis di Jawa Barat dan Banten.
  5. Program Pengembangan PAUD Holistik Integratif (HI).

Didik menyatakan, optimalisasi Aset PTPN VIII menjadi salah satu strategi dalam perbaikan kinerja sekaligus pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap dukungan dari Gubernur Jawa Barat dan Pemprov Jawa Barat untuk kolaborasi dalam memajukan ekonomi Jawa Barat,” kata Didik.

Baca Juga: PTPN VIII Inovasi Membuat Mesin Petik “Jangkrik” untuk Panen Perkebunan Teh, Mandiri dan Lebih Efisien

Terkait progress proyek Kawasan Industri Subang, PTPN VIII meminta dukungan Pemprov Jabar dalam mendukung Perubahan RT RW areal seluas 6.127 Ha untuk kawasan industry di Kabupaten Subang dari Zona Perkebunan menjadi Zona Industri, serta Rekomendasi teknis perubahan peruntukan penggunaan lahan dari Perkebunan menjadi Kawasan Industry dari Dinas Perkebunan Jawa Barat.

Progress Pengembangan Eks Kawasan TOD Walini sedang dalam persiapan pelaksanaan Beauty Contest untuk penjaringan calon mitra strategis pengembangan areal seluas 1.270 Ha.

Dukungan yang diminta dari Pemprov Jawa Barat adalah pengajuan perubahan RTRW areal seluas 2.250 Ha di Kebun Panglejar dari zona perkebunan menjadi zona residensial dan pariwisata, serta pembuatan exit tol di KM 106 jalan Tol Cipularang ke Kementerian PUPR.

Baca Juga: Perkebunan Karet Rakyat di Malangbong, Garut, Bergairah, Pendapatan Bagus Melalui Inovasi Integrasi Usaha

Pengembangan Kawasan wisata yang berlokasi di Kebun Ciater Kabupaten Subang bekerjasama dengan BUMD Jawa Barat PT Jaswita Jabar untuk pembuatan finalisasi pemutakhiran masterplan dan feasibility.

Dukungan Pemprov Jabar merubah zona perkebunan menjadi zona pariwisata dengan perubahan RTRW di sebagian Kebun Ciater.

Program Rehabilitas Lahan Kritis menjadi program unggulan dalam rangka tanggung jawab sosial PTPN VIII kepada lingkungan di Jawa Barat, melalui program mandiri serta dukungan dalam Program Citarum Harum, PTPN VIII berkomitmen dalam penanaman satu juta pohon selama tahun 2022.

Baca Juga: GIBRAN Nyaris Menjadi RAJA JIN Dikawinkan Wanita Tua, Tersesat di Gunung Guntur Garut

Dalam Program Rehabilitasi Lahan Kritis di Jawa Barat dan Banten ini, PTPN VIII membuka kesempatan berkolaborasi dengan perusahaan BUMN maupun swasta untuk turut serta menanam pohon di areal lahan kritis.

Inisiasi pendirian PAUD – HI Khas Jabar adalah kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Pemprov Jabar, PTPN VIII dan beberapa pihak lain yang sangat peduli dengan perkembangan pendidikan generasi penerus bangsa.

PAUD HI akan menjadi barometer kurikulum dan sarana prasarana lembaga pendidikan idela untuk anak usia dini.

Baca Juga: PTPN VIII Berencana Memulihkan Sejumlah Unit Perkebunan Teh di Jawa Barat

Ridwan Kamil dikabarkan mendukung penuh program-program PTPN VIII tersebut, dan mengatakan, “PTPN VIII dengan areal produktif yang sangat luas di Jawa Barat hendaknya bisa menyesuaikan diri dengan perubahan bisnis yang sekarang berkembang di dunia,” ujarnya.

Ridwan Kamil menilai, pengembangan kawasan wisata berbasis eco lingkungan menjadi bisnis yang sangat prospektif, tentunya dengan tetap mengangkat kekhasan daerah dan masyarakat sekitar.  

Manajemen PTPN VIII berharap program-program tersebut dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, karyawan,  stakeholders dan pemerintah Jawa Barat. ***

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah