Network
DESKJABAR – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, inilah mode kesukaan korban dan kue surabi yang dijadikan produksi corak bisnis jaket.
Sepertinya, ada semacam ikon dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu, yaitu kue surabi, dan warna-warna kesukaan kedua almarhumah korban.
Nah, kini, ikon-ikon itu dibuat dalam bentuk produksi jaket yang dilakukan bisnis oleh Yoris, selaku anak dan kakak dari korban, yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca Juga: BANDUNG, Aset Herry Wirawan Pemerkosa 12 Santri Terancam Disita Negara, Ini Tujuannya
Adalah jaket bercorak racing dengan kombinasi warna-warna cerah, berikut kue surabi, disebut-sebut merupakan kesukaan kedua almarhumah ketika masih hidup.
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal, ikut mempromosikan jaket-jaket buatan Yoris itu, dengan menggunakan corak warna kesukaan kedua almarhumah berikut makanan kesukaannya, yaitu surabi.
Adalah mode corak warna ungu, merah, dan kuning, yang disebutkan Indra Zainal, merupakan kombinasi warna-warna kesukaan kedua almarhumah ketika masih hidup.
Karena itu, ditunjukan Indra Zainal, produk jaket buatan Yoris itu dinamai Surabi Racing.
Gambaran Indra Zainal ikut mempromosikan jaket Surabi Racing itu muncul pada YouTube Indra Zainal Chanel, “Membantu Aa yoris jualan Jaket edisi Surabi Kesukaan Kedua Almarhumah,” diunggah Selasa, 11 Januari 2022.
“Produksi jaket dengan corak ini, berikut penamaan Surabi Racing, lebih ditujukan mengenang kedua almarhumah,” ujar Indra Zainal.
Baca Juga: TERBARU ! Jika Kasus PEMBUNUHAN di Jalancagak SUBANG DITUTUP, Begini Sikap Danu
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang sudah menjelang bulan kelima sejak kejadian 18 Agustus 2021, masih belum terungkap.
Sepertinya, pihak penyidik masih kesulitan menemukan orang yang dicurigai sebagai pelaku, karena minimnya saksi dan bukti-bukti.
Walau 69 orang sudah ditanyai sebagai saksi, namun belum memunculkan indikasi ada pelaku yang segera ditangkap.
Baca Juga: Horror Jalur Gunung Sumbul, Jalur Ciwidey Bandung dan Cikadu Cianjur, Ini Penampakan yang Muncul
Sejauh ini, adalah soal sketsa wajah orang dicurigai sebagai pelaku sudah dirilis oleh Polda Jawa Barat.
Namun kemudian, terjadi tebak-tebakan diantara masyarakat dengan mengait-ngaitkan dengan kemiripan siapa-siapa saja yang disangka mirip.
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal, hanya berharap, tidak lagi saling tuding dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan itu.
Baca Juga: Film PENGABDI SETAN2 Pantas Gentayang, Simak Jadwal dan Bocorannya
Indra Zainal mengatakan, yang dipikirkan kini adalah hanya akan membantu polisi untuk mencari pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kejadian pembunuhan itu terjadi pada rumah di Ciseuti Jalancagak Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan dimaksud, ditemukan tewas pada mobil Alphard warna hitam di halaman rumah bersangkutan.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Inilah Daftar PENYAKIT Gangguan JIN NASAB, Sering Kita Alami Setiap Hari
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kemudian diketahui oleh warga, ketika Yosep pulang ke rumah setelah dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang juga atlet golf andalan Kabupaten Subang.
Ada juga Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep. ***
