Menurut Agus Satria dan Dodi Permana, aktivis kemanusiaan jika program baru ini kita sambungkan dengan janji politik' maka jadi agak aneh' atau ini janji politik siapa?
Kejanggalan kedua
Soal ada lagi berita di media yang sama terpercaya yang lebih menggelitik yaitu mesin parkir merah yang dari dulu era Walikota Ridwan Kamil beli sampai sekarang ngajugrug tak pernah terpakai atau beli mahal tapi sia-sia.
Dan itu akan mulai difungsikan dengan alasan menggunakan QR Code digital yang dianggap bisa lebih praktis, maka netizen pun banyak komentar macam-macam dan terlihat seperti lebih banyak tanggapan miringnya' dan jadi olok-olokan.
"Yaaa Wajar saja warga Bandung yang sudah mengetahui mesin parkir merah yang di beli Mahal oleh Ridwan Kamil itu NGEJUGUG jadi besi tua, banyak orang Bandung menganggap itu perbuatan ceroboh dan sia-sia, ada juga yang menganggap terlalu kekinian atau sok modern," katanya.
Kejanggalan ketiga
Di sebuah koran ternama di Jawa Barat di headline nya: Plt walikota 'Kang Yana mau Evaluasi Ema Sumarna'
Sebagai sekda Kota Bandung, yang selalu menjalankan tugas dari dari program Walikota alm. Mang Oded untuk menjalankan birokrasi di jajaran pemkot Bandung.