Network
Fredy Sudaryanto, menduga, bahwa salah satu penyebab utama sulitnya terungkap kasus ini, adalah belum jelasnya dua alat bukti yang kuat.
Baca Juga: MISTERI KAMPUNG JANDA, di Banjarnegara, Satu Kampung Semua Suami Meninggal ?
Menurut dia, salah satu penyebab ditemukan alat bukti adalah tercemarnya tempat kejadian perkara (TKP) rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Yang ramai dibicarakan menjadi penyebab, adalah masuknya Danu karena disuruh seorang banpol. Juga Yosep dan Mulyana, disebut-sebut masuk ke TKP, walau pun ketika itu juga kondisinya diawasi sejumlah polisi.
Fredy Sudaryanto juga mengatakan bahwa kesempatan besar mengungkap kasus ini adalah dari CCTV, yang ternyata tidak dapat sesuai harapan.
Begitu pula jejak digital, juga sampai kini belum ditemukan. “Hanya soal pengakuan, akan menjadi belum kuat,” ujar Fredy Sudaryanto.
Baca Juga: FLASHBACK Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Yoris Ungkap Kondisi Yayasan
Sedangkan menurut Jack Batubara, bahwa kondisi upaya pengungkapan sudah berlarut-larut lewat dari empat bulan.
Jack Batubara tampaknya berbaik sangka dengan mengatakan penyidik sangat berhati-hati, dan minimnya alat bukti.
Ia juga membahas, adalah persoalan adalah mengapa Danu disuruh banpol masuk ke TKP.
