Petualangan Malam Melintasi Hutan Cibarengkok Cianjur, Touring Horror yang Asyik

- 8 Desember 2021, 16:42 WIB
Suasana Kamis malam alias malam Jumat pada lintasan hutan Cibarengkok, Cianjur, tahun 2018
Suasana Kamis malam alias malam Jumat pada lintasan hutan Cibarengkok, Cianjur, tahun 2018 /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Kawasan hutan Cibarengkok, Cianjur, merupakan jalur lama menuju Kecamatan Cikadu dari arah Rancabali, Bandung, merupakan rute yang dikenal angker.

Adalah petualangan malam di hutan Cibarengkok Cianjur yang menjadi pengalaman touring horror yang asyik perjalanan menuju Kecamatan Cikadu.

Ada kenangan melakukan perjalanan touring rombongan mobil melintasi belantara hutan Cibarengkok sekitar tahun 2018.

Saat itu Deskjabar dalam rombongan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat terdiri dua mobil doublecab dan sebuah jip, dengan melalui jalan dari Perkebunan Cibuni, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Rombongan perjalanan menuju Cikadu, Cianjur, pada malam Jumat sekitar pukul 22.30 WIB sudah berada di lintasan hutan Cibarengkok.

Baca Juga: CIANJUR, Lampegan, Jarang Diketahui Lokasi Ini Aslinya Kuburan Tua Sangat Luas dan Horror

Jalur hutan Cibarengkok merupakan jalur lama rintisan zaman kolonial Belanda, yang menyambungkan Perkebunan Koleberes Cianjur dengan Perkebunan Cibuni di Rancabali-Ciwidey Kabupaten Bandung.

Sebelum ada jalur baru yang melintasi hutan Gunung Sumul Ciwidey, orang-orang yang ingin menyingkat perjalanan menuju Cikadu adalah melalui perjalanan petualangan nekad melintasi hutan Cibarengkok yang angker.

Pada suatu titik di tengah lintasan hutan Cibarengkok, dua pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, salah seorang diantaranya Kemala Dewi Ermawati, langsung menjerit-jerit dan langsung berdoa.

Kendaraan pun dihentikan di tengah perjalanan dalam gelap gulitanya belantara hutan Cibarengkok, lalu Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat saat itu, Ruslan U Esfa, langsung turun dari mobil dan melemparkan banyak rokok ke sekeliling.

 

Baca Juga: Kisah Seram Perjalanan Bandung ke Garut, Supir Ambulance Diganggu Jin Qorin Jenazah Penganut Ilmu Hitam

Setelah berhenti 15 menit lalu perjalanan dilanjutkan, Ruslan U Esfa mengatakan, “Duh banyak sekali yang ngantri rokok, mulai yang kecil-kecil sampai tampilan kakek-kakek,” ujarnya.

Kemudian Kemala Dewi pun mengatakan, “Iya itu mengapa kami tadi menjerit-jerit, seakan banyak mata melihat ke dalam mobil.”

Dari kendaraan paling belakang, Kepala Balai Benih Hortikultura Pasirbanteng, Jujun Suparna pun terdengar suaranya melalui komunikasi radio.

Setelah tiba pada tempat persinggahan keluar hutan pada sebuah lokasi terdiri beberapa rumah untuk menginap, para anggota rombongan pun asyik menceritakan pengalaman horror yang baru saja dialami di hutan Cibarengkok.

Baca Juga: SUMEDANG, Kecelakaan di Cadas Pangeran Selalu Dikaitkan Hal Mistis dan Gaib, Inilah Penyebabnya

Esok paginya, perjalanan dilanjutkan kembali melintasi hutan Cibarengkok untuk perjalanan menuju Cikadu.

Beberapa orang warga menyebutkan, mereka yang pernah melintas jalur hutan Cibarengkok, Cianjur, tak jarang ada penampakan makhluk halus setempat yang memiliki ‘jadwal’ yang nyeleneh diantara para makhluk sejenis umumnya.

Menurut sejumlah warga, penampakan makhluk-makhluk halus atau tepatnya jin pada lintasan ini, belum diketahui apa sebutannya.

Namun, kata seorang warga, jam-jam penampakan malah nyeleneh, tidak biasa dengan sifat umum para makhluk halus lainnya yang biasa suka nongol maghrib sampai tengah malam.

Lintasan di hutan Cibarengkok, Cianjur yang disebut-sebut sering ada penampakan makhluk halus saat sire hari.
Lintasan di hutan Cibarengkok, Cianjur yang disebut-sebut sering ada penampakan makhluk halus saat sire hari. Kodar Solihat/DeskJabar.com

Disebutkan, penampakan makhluk halus di jalur hutan Cibarengkok malah sering selepas jadwal sholat Ashar sampai menjelang Maghrib.

Baca Juga: Pasca Mengantar Orderan Gaib ke Kuburan Cikadut, Bandung, Supir Taksi Kapok Keluar Malam

Yang unik, kata warga tersebut, yang juga dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat saat itu, Ruslan U Esfa, seraya mengatakan penampakan makhluk halus di jalur hutan Cibarengkok sangat mengejutkan jiwa.

Ruslan U Esfa pun mengatakan, sewaktu dirinya masih menjadi Kepala Balai Pertanian Terpadu Provinsi Jawa Barat di Cikadu, setiap pekan bolak-balik ke Bandung dengan melintasi jalur itu sendirian malam hari.

Soal penampakan di jalur hutan Cibarengkok, katanya, pada akhirnya sudah dianggap biasa, dan kurang menyeramkan lagi. Yang penting, makhluk-makhluk itu tidak mengganggu.

Nah, katanya, ketika melintasi jalur itu pada jam-jam jadwal nongolnya makhluk-makhluk halus itu, seringnya kita melihat ada seseorang sedang berjalan di sepinya jalur itu.

Baca Juga: PENASARAN Menyelam ke Laut Diyakini Istana Nyi Roro Kidul di Sukabumi, Tim Penyelam Temukan Sesuatu

“Kalau ada, jangan diklakson, karena jika dilakukan, tiba-tiba makhluk itu sudah ada di samping kita dekat setir di jendela. Ini sangat mengagetkan,” ujar Ruslan U Esfa.

Dalam sebuah perjalanan petualangan melintasi hutan Cibarengkok saat malam Jumat beberapa waktu lalu, Ruslan U Esfa menunjukan pada titik-titik tertentu tampak terpasang bekas-botol plastik bekas air minum kemasan.

Tentu saja kita akan bingung, mengapa pada hutan belantara ini ada yang menaruh bekas-bekas botol air minum ?

Baca Juga: Nyi Roro Kidul Aslinya Wanita Batak ? Buya Yahya Menjelaskan Siapa Makhluk Itu

Nah, Ruslan U Esfa menyebutkan, bekas-bekas botol plastik itu sebenarnya penanda jalan, oleh para pencuri kayu di hutan tersebut.

Namun, disebutkan, para pencuri kayunya pun rata-rata tidak mau berlama-lama di hutan sampai menjelang Ashar.

Sebabnya, para pencuri kayu juga takut sudah masuk “jadwal” penampakan makhluk halus di jalur hutan Cibarengkok itu.

Namun dibalik seramnya jalur hutan Cibarengkok, sebenarnya memiliki alam yang sangat indah dan lestari. Bahkan, banyak ditemukan anggrek liar, yang kemudian dibawa dikoleksi ke Bandung. ***

 

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah