Network
DESKJABAR – Misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, saksi Danu sosok pekeerja keras dan tetap rajin membantu.
Adalah Danu yang merupakan salah seorang saksi dalam pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang.
Danu menjadi perhatian sebagian pihak karena sosok keseharian pemuda tersebut, yang disebut sebagai pemuda lugu yang suka bekerja keras.
Walau tinggal di Jalancagak, Subang, Danu disebutkan sebenarnya lahir di Jakarta, dan menjadi karyawan di SMKS Nasional di Serangpanjang, yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Nah, terkait pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, selaku istri dan anak dari Yosep pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional, Danu menjadi salah satu saksi yang banyak ditanyai polisi.
Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?
Gambaran sifat keseharian Danu, dimunculkan YouTube Fredy Sudaryanto Sport, “Gak di Subang, Gak di Jakarta...Danu Tetap Pekerja Keras,” diunggah 3 Desember 2021.
Fredy Sudaryanto menampilkan tampak Danu yang melekat sosoknya yang suka membantu dan tidak mengenal lelah.
Padahal, saat itu Danu sedang berada di Jakarta untuk suatu keperluan, dengan diantar YouTuber lainnya, Heri Susanto.
Gambaran keseharian sifat Danu, juga pernah dimunculkan pada YouTube Misteri Mbak Suci, “Kesaksian Ayah Danu..APA YANG DIKATAKAN TENTANG DANU DILUAR SANA SEMUANYA BENAR !!???”, diunggah 8 November 2021.
Disebutkan ayahnya Danu, yaitu Surono alias Kamto, sejak bekerja di sekolah SMKS milik Yayasan Bina Prestasi Nasional, sangat membantu secara ekonomi.
Baca Juga: MISTERI NASI GORENG Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Harga Rp 80 Ribu Per Porsi ?
Bahkan, kata Surono, selalu menabung dari hasil gajinya bekerja di SMK tersebut.
Surono alias Kamto mencari nafkah membuka service peralatan rumah tangga, kadang-kadang menjadi tukang bangunan.
Dimata Surono, mengatakan, Danu adalah sosok anak yang jujur, dengan mencontohkan disuruh membeli pulsa saja, kembalian memang betul.
Bahkan, ketika ada pekerjaan mengurus sekolah atas suruhan Yoris, katanya, Danu juga tampak bisa dipercaya alias amanah.
Menurut Surono, kalau sedang libur, Danu suka membantu temannya yang berjualan kelapa di pasar.
Baca Juga: Sumedang, Kisah Supir Ambulance yang Tertidur di Warung Gaib di Cadas Pangeran
Pekerjaan Danu adalah mengupas kelapa, pada tempat temannya yang berjualan kelapa itu.
Danu memiliki saudara kembar, yaitu Dani seorang gadis, namun kini berada di Jawa Tengah, bekerja sebagai penjaga toko.
Kadang-kadang, Danu juga bekerja di rental PS (play station).
Sosok Danu menjadi terkenal dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dimana ia menjadi salah seorang saksi yang paling sering ditanyai polisi.
Sosok Danu semakin dikenal, karena kesaksiannnya masuk ke rumah tempat kejadian perkara di Ciseuti, Jalancagak, Subang itu, dengan mengatakan disuruh seorang banpol lalu disuruh membersihkan bak mandi.
Baca Juga: Pasca Mengantar Orderan Gaib ke Kuburan Cikadut, Bandung, Supir Taksi Kapok Keluar Malam
Namun siapa sosok banpol yang disebut-sebut oleh Danu itu, sampai kini polisi belum mengumumkan siapa orangnya.
Soal Danu, menurut YouTuber Anjas di Thailand, memang kemudian menjadi seakan muncul “2 kubu”, yaitu yang pro dan kontra terhadap Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Namun sebagai yang melakukan analisa, Anjas di Thailand mengatakan, dirinya tetap berada di tengah untuk mencoba menilai secara obyektif dalam perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini. ***
