TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris dan Danu Harus Buktikan Soal Banpol

- 9 November 2021, 17:37 WIB
Anjas di Thailand menganalisa soal kabar adanya Banpol dari Yoris dan Danu
Anjas di Thailand menganalisa soal kabar adanya Banpol dari Yoris dan Danu /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yoris dan Danu harus buktikan soal Banpol, karena pihak polisi menyebutkan tidak ada keterlibatan Banpol.

Dengan kabar tersebut, tampaknya Danu harus berupaya keras membuktikan disuruh Banpol masuk TKP dan membersihkan bak mandi.

Mencari pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tampaknya menjadi kembali membingungkan, karena polisi membantah adanya Banpol di TKP.

Gambaran tersebut, muncul dalam YouTube Anjas di Thailand, “BANYAK KETERANGAN DANU YG TERBUKT1 ??, diunggah Selasa, 9 November 2021.

Anjas di Thailand menunjukan sebuah pemberitaan, bahwa Humas Polda Jawa Barat, Erdi A Chaniago, Selasa, 9 November 2021.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang, Fakta Mengejutkan, Oknum Banpol Tidak Ada Kata Kombes Pol Erdi A Chaniago

Namun tidak jelas, apakah yang dimaksud tidak ada keterlibatan Banpol itu, maksudnya memang tidak terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ataukah, yang dimaksud adalah membantah ada anggota Banpol masuk TKP lalu menyuruh Danu membersihkan bak mandi ?

Dalam pemberitaan ditunjukan Anjas, ditulis bahwa, polisi memastikan tidak ada keterlibatan bantuan polisi (Banpol) dalam perkara pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ditulis pula, isu adanya Banpol ini awalnya diembuskan (mungkinkan maksudnya dihembuskan, maklum belakangan ini banyak penulisan kata menjadi aneh-red) oleh Muhammad Ramdanu alias Danu yang mengaku disuruh Banpol masuk ke TKP dan membersihkan bak mandi.

“Tidak ada itu,” ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, saat dikonfirmasi Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Air Hujan Bisa Obati Skizofrenia? Ini Penjelasan Zaidul Akbar Tentang Manfaat Mandi Air Hujan

Erdi menegaskan, area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik.

Nah, kata Anjas, lalu foto siapa seorang pria yang bajunya mirip dengan seragam polisi di halaman rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Sedangkan foto pria yang memakai pakaian mirip polisi itu, merupakan hasil capture HP milik Yoris.

Anjas juga menyebutkan, ada keterangan Yoris diwawancarai TVOne.

Keterangan disebutkan Anjas, bahwa Yoris menyuruh Danu rumah tersebut dengan mengawasi dari depan, untuk menjaga agar jangan sampai ada yang hilang.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Tampilkan Foto Saudara Kembar

Namun menurut Anjas, masih memikirkan, mengapa Danu bisa dengan polosnya, mengikuti suruhan Banpol masuk ke TKP lalu membersihkan bak mandi.

Anjas mengatakan, penilaian publik terpecah menjadi dua, ada yang mencurigai Danu namun ada juga yang yakin Danu tidak bersalah.

Anjas memunculkan rekaman di TVOne dimana Yoris menunjukan foto dari Danu, bahwa foto dimaksud adalah Banpol yang memasuki halaman rumah TKP, pada 19 Agustus 2021.

Nah, kata Anjas menanyakan, apakah dapat dibuktikan foto itu tanggal berapa dan jam berapa ?

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris dan Danu Membawa Keberuntungan ?

Jika Yoris dan Danu memiliki bukti kuat atau foto bahwa Banpol tersebut masuk ke TKP, kata Anjas, bisa menjadi bukti sangat kuat.

“Yang menjadi persoalan, bahwa foto itu dimana orang yang disebutkan Banpol itu masih di luar di depan TKP, tampaknya bisa menjadi alasan Humas Polda Jabar bahwa tidak ada keterlibatan Banpol pada kasus ini,” kata Anjas.

Anjas menilai, bahwa Yoris dan Danu harus memiliki atau menunjukan bukti kuat bahwa Banpol tersebut membuka TKP dengan kuncinya.

“Ini semua masih misteri,” kata Anjas. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x