Sehingga Polisi pun penyidikannya berkutat disekitar orang dekat kasus pembunuhan Subang, namun saat pelaksanaan penyidikan ternyata bukti bukti yang didapatkan Polisi tidak mendukung terhadap tersangka orang dekat yang sudah diasumsikan sebelumnya.
"Kalau saya lihat gini, kasus ini mah Polisi terlalu terburu buru mengeluarkan pernyataan pelakunya orang dekat, namun bukti bukti yang didapat Polisi tidak cocok dengan dugaan orang terdekat tersebut," ujar pengamat hukum Heri Gunawan, Kamis 14 Oktober 2021.
Menurut Heri Gunawan, dengan proses cukup lama bisa saja alasan kehati hatian namun kami melihat ada sesuatu yang sulit menemukan bukti atas dugaan orang terdekat tersebut.
"Kalau lihat sampai membongkar lagi otopsi itu menandakan ada sesuatu yang sulit diungkap oleh Polisi karena itu dari awal statmennya orang dekat," ujarnya.
Jadi ketika digali oleh Polisi menurut Heri Gunawan terkait orang dekat tersebut ternyata tidak cocok, sehingga polisi harus mencari lagi. "Awalnya statmennya pede orang terdekat tapi kenyataannya malah jauh berbeda dengan temuan penyidik," ujarnya.
Ditengah terjadi polemik tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang apakah orang terdekat atau orang terjauh, justru muncul optimisme dari kepolisian seperti diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Jabar (Kabid Humas Polda Jabar) Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan Erdi A Chaniago mengungkapnya sebentar lagi pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap. Jadi pernyataan itu diasumsikan bahwa Polisi sudah mendekati untuk menentukan tersangkanya.