Network
DESKJABAR – Warga Kampung Ciaul Pasir, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, geger dengan ditemukannya bocah 5 tahun dari dalam sumur keriang di lahan perkebunan milik warga.
Bocah 5 tahun dengan nama Hamizan Hadid Kamali, yang mengalami kedinginan di dasar sumur kering dengan kedalaman sekitar 16 meter itu, akhirnya bisa dievakuasi dengan bantuan warga dengan menggunakan tambang plastik dan karung plastik.
Sejak sehari sebelumnya, bocah 5 tahun itu dilaporkan hilang dan belum kembali ke rumahnya oleh keluarganya, setelah terakhir terlihat bermain layang-layang dan mengikuti pengamen ondel-ondel.
Detik-detik evakuasi bocah berusia 5 tahun Hamizan Hadid Kamali, ditayangkan melalui Youtube Sukabumi Update, pada Kamis 7 Oktober 2021. Saat bocah 5 tahun berhasil
Hamizan Hadid Kamali, bocah 5 tahun yang dilaporkan hilang, ditemukan di dalam Sumur pada Kamis, 7 Oktober 2021, yang berlokasi dekat rumahnya di Ciaul Pasir RT 02/12 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, korban ditemukan selamat dalam Sumur kering dengan kedalaman kurang lebih 10 meter sekira pukul 11.00 WIB dan telah dievakuasi warga setempat ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: TERBARU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kuasa Hukum Yosef akan Laporkan Kanal Youtube Tendensius
"Lokasi Sumur dari rumah korban sekitar 200 meter. Sumur kering," kata Imran.
Diketahui, Sumur tersebut berada di lahan kebun milik kakek korban.
Sebelumnya bocah 5 tahun itu dilaporkan hilang oleh keluarganya karena sampai Rabu malam, 6 Oktober 2021, belum pulang ke rumah dan tidak ada kabar keberadaannya.
Pada Rabu sore, ia terlihat bermain layangan dan sempat membuntuti pengamen ondel-ondel di Ciaul Pasir Kota Sukabumi bersama anak-anak yang lain.
Bocah ini pun dilaporkan hilang di sekitar rumahnya di Ciaul Pasir RT 02/12, Kelurahan Cisarua.
Unang Mardiana warga setempat mengemukakan, sejak Rabu malam dia sudah curiga bocah 5 tahun itu hilang di sekutar kebunnya.
“Dari semalam sudah curiga di sini. Begitu siang, saya cari di kali di sini gak ada, naik ke atas ke kebun karena di lahan ini saya tanami , tapi dilihat rapi gak ada bekas di sekitar sumur,” tutur Unang.
Namun karena rasa penasaran, Unang kemudian balik lagi ke kebun dimana sumur itu berada.
“Pas balik lagi anak itu ngomong teh tolong… teh tolong… cepet teh. Tapi gak sadar sumber suara berasal dari dalam sumur,” papar Unang.
Baca Juga: Yosef Subang Masih Deg Degan Soal Polisi yang Belum Menentukan Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Unang tetap mencari sumber suara, tetapi tetap tidak menyadari bahwa suara itu berasal dari dalam sumur.
“Cepet tolong di sini dingin…” papar Unang mendengar suara anak-anak yang meminta tolong.
Sekitar seperempat jam, Unang bolak-balik mencari sumber suara. Dan berlari kea rah warga kemudian balik lagi dan menemukan sumber suara berasal dari dalam sumur.
Warga kemudian ramai-ramai melakukan pertolongan dengan menggunakan tambang plastik dan karung plastik untuk mengangkat bocah 5 tahun tersebut.
Saat Hamizan mencapai bibir sumur, disambut tepuk tangan warga dan bocah 5 tahun itu pun kemudian segera dibawa ke tempat fasilitas kesehatan setempat untuk mendapatkan pemeriksaan. ***
