Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Menjadi Banyak Kegiatan Mistis

- 5 Oktober 2021, 21:29 WIB
Tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Subang, dan Amalia Mustika Ratu
Tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Subang, dan Amalia Mustika Ratu /Kompilasi Antaranews dan Instagram @amaliamustika_

DESKJABAR – Update mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, sepertinya akan menjadi banyak kegiatan mistis di sekitar lokasi.

Mengapa demikian, tampaknya ada beberapa orang “ahli ghaib” yang melakukan kegiatan mistis mencari ibu dan anak di Subang itu.

Kali ini, seseorang yang bernama Ki Anom Al-Aziz pun juga tiba di Subang, Selasa, 5 Oktober 2021 malam.

Sepertinya, ia juga akan melakukan kegiatan ghaib mistis juga, untuk mencari pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Diduga Juga Takut Mati

Kedatangan Ki Anom Al-Aziz ke Subang, ia munculkan dalam tayangan YouTube Ki Anom Al-Aziz, berjudul “Update Ki Anom Perjalanan Menuju Subang,” diunggah Selasa, 5 Oktober 2021.

Ki Anom Al-Aziz mengaku asal Kabupaten Kuningan, dimana pada sejumlah tayangan YouTube dirinya juga sudah melakukan kegiatan mistis mencari pembunuh ibu dan anak di Subang dari tempat asalnya.

Diketahui, sudah ada beberapa orang melakukan kegiatan mistis berurusan dengan jin qorin, untuk ikut mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Sejauh ini, polisi belum mengumumkan, siapakah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu, karena penyelidikan belum selesai.

Baca Juga: Misteri Jembatan Cirahong Tasikmalaya, Tempat Langganan Orang untuk Bunuh Diri, Banyak Hantu?

Sebelumnya, yang melakukan kegiatan mistis dengan mengatakan ikut mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, dilakukan.

Misalnya ada yang bertampilan agama Islam, namun ada juga yang terang-terangan bahwa dirinya dukun dan melakukan cara sihir.

Sebut saja, yang sudah dikenal, adalah Madura Ghoib Channel, Ki Sodo Buono Official, ada juga Kendari Ghaib Channel, dll, yang sebenarnya ada pula orang lain yang belum diketahui.

Karena itu, di Subang tampaknya menjadi ramai kegiatan mistis dalam mencari ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: YA AMPUN Nekadnya, Minum Alkohol Murni Dicampur Minuman Energi, Polres Tasikmalaya Akan Selidiki

Mereka mengaku melakukannya dengan ikhlas, untuk ikut mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, yang bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23)

Rata-rata, orang-orang yang melakukan kegiatan mistis tersebut, adalah menggunakan jin qorin, yang dipersonifikasikan sebagai korban maupun orang dicurigai sebagai pembunuh.

Uniknya, dokter polisi yaitu dokter Hastry, juga mengakui, ketika melakukan otopsi juga pernah mendapat petunjuk mahluk halus.

Baca Juga: Yang Mereka Minum di Pesta Miras Oplosan di Cigalontang Adalah Alkohol Obat Luka Campur Kuku Bima

Di Bandung, Autopsi ulang terhadap jenazah ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) diperlukan untuk mencari kecocokan dengan sejumlah petunjuk.

Petunjuk itu, kata dia, merupakan bukti-bukti yang sudah diterima dan ditemukan baru-baru ini oleh para penyidik Polres Subang, sehingga autopsi ulang itu diharapkan bisa memastikan lagi penyebab kematian Tuti (55) dan Amalia (23), kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, di Bandung, Selasa.

"Dia kan dipastikan dibunuh, tapi perlu dipastikan lagi apakah korban sempat melakukan perlawanan, dan juga untuk menentukan waktu kematiannya," kata Erdi, di Polda Jabar, Kota Bandung, Selasa.

Baca Juga: Jalan Tol, Inilah Empat Perbuatan Dungu yang Mengancam Nyawa dan Harta Orang Lain

Menurut dia, autopsi itu juga bertujuan untuk mengidentifikasi jenis alat atau senjata yang digunakan untuk melukai korban hingga meninggal dunia.

"Di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah benda tumpul atau benda tajam," kata Erdi lagi.

Meski autopsi itu telah dilakukan pada Sabtu (2/10), Erdi belum bisa menyebut hasil autopsi tersebut, karena hal-hal yang didapat dari autopsi itu masih dalam ranah penyidikan Polres Subang.

Baca Juga: WASPADA, Modus Perangkap Buah Jeruk di Jalan Tol dengan Taruhan Harta dan Nyawa

"Mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," kata dia, dikutip Antara.

Jika autopsi itu membuahkan hasil dengan adanya kecocokan sejumlah petunjuk dengan sejumlah bukti yang telah dianalisa, maka menurutnya penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," kata Erdi pula. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah