UPDATE: Saling Curiga Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kenapa Yosef dan Istri Muda Tak Hadir Doa Bersama?

- 11 September 2021, 08:56 WIB
Terawangan paranormal Mbah Mijan lewat Twitter pribadinya @mbah_mijan mengatakan, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan orang paling dekat dengan korban Tuti-Amel.
Terawangan paranormal Mbah Mijan lewat Twitter pribadinya @mbah_mijan mengatakan, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan orang paling dekat dengan korban Tuti-Amel. /Tangkapan layar YouTube - Mbah Mijan/

DESKJABAR - Tidak hadirnya Yosef suami dari korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada acara doa bersama Kamis 9 September 2021 malam di Jalan Cagak menimbulkan tanda tanya.

Selain dia, Mimin istri muda Yosef juga tidak nampak terlihat pada acara doa bersama kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang digagas warga Jalan Cagak Subang itu.

Warga yang mengikuti acara doa bersama untuk mendoakan korban dan mendorong polisi agar bisa cepat mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang mempertanyakan: Kemana Yosef dan istri mudanya?. Kenapa tidak hadir ikut mendoakan?.

Berlarutnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang juga diwarnai oleh cuitan paranormal Mbah Mijan lewat Twitter pribadinya @mbah_mijan yang mengatakan, pelakunya orang paling dekat dengan korban.

Baca Juga: UPDATE: Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang? Benarkah Terawangan Mbah Mijan Bahwa Pelaku Orang Dekat Korban?

"Aneh, sakti, sableng bin ajaib, Pembunuh bisa masuk rumah korban tanpa merusak pintu. Jika diperlukan, saya akan bantu ungkapkan, thanks,” cuit Mbah Mijan.

Soal ketidak hadiran Yosef dan Mimin istri mudanya pada acara doa bersama kasus pembunuh Ibu dan anak di Subang, Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef mengkonfirmasi, jika Yosef, suami dari korban Tuti Suhartini dan bapak dari Amalia Mustika Ratu karena sedang depresi dan tidak enak badan.

"Menurut informasi yang saya dapat, Pak Yosef lagi enggak enak badan sehingga tidak bisa hadir dalam acara doa bersama tersebut," ujar Rohman Hidayat.

Saling curiga

Seperti diberitakan sebelumnya warga Desa Jalan Cagak Subang melakukan doa bersama pada Kamis 9 September 2021 malam sekitar puku 19.30 WIB.

Warga melakukan doa bersama untuk mendoakan korban Ny. Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang jadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada Rabu 8 Agustus 2021 lalu.

Dalam kegiatan doa bersama atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut selain diikuti ratusan warga juga hadir Yoris Subang, putra sulung korban Tuti Suhartini atau kakak kandung Amalia.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang belum Ditangkap Polisi, Pakar Hukum: Petunjuk Sudah, Tinggal Keyakinan Saja

Yoris Subang menangis saat diwawacarai wartawan dan berharap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang merupakan ibu dan adik kandungnya dihukum mati.

"Mudah-mudahan polisi cepat tangkap pelakunya. Pokoknya harus dihukum setimpal. Demi Allah Rasulullah harus dihukum mati," teriaknya sembari mengepalkan tangan seraya mengucapkan takbir. "Allahuakbar!, Allahuakbar!".

Pada saat acara doa bersama, Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal Alim  mengatakan, akibat belum terungkapnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, kini muncul rasa saling curiga di antara sebagian warganya.

"Kenapa harus di sini tempat doa bersamanya, ya itu untuk menetralisir area mistis yang menjadi keresahan warga. Mudah mudahan dengan doa bersama menjadi hilang," ujarnya.

Akan ditangkap

Dikonfirmasi DeskJabar, Sabtu 11 September 2021, pakar Hukum Pidana Unikom Bandung, DR Musa Darwin Pane meyakini, Polisi tidak akan lama lagi pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang akan ditangkap.

Baca Juga: Kode Redeem FF Sabtu 11 September 2021 reward.ff.garena.com/id: Banjir Diskon, M1887, Diamond Royale Gratis

"Saya memprediksi tidak akan lama lagi pelaku ditangkap Polisi karena semuanya sudah ada titik terang," ujarnya

Menurut dia, Polisi sebenarnya sudah ada petunjuk siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, tinggal keyakinan saja untuk menentukan tersangka.

"Polisi menurut saya sudah mendapat petunjuk hanya tinggal butuh keyakinan saja untuk menentukan siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang," ujar Musa Darwin Pane.

Jika terungkap, kata Musa Darwin Pane  pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang bisa diancam hukuman mati.

Sebagaimana diketahui,  kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (25) terbilang sadis. Jenasah keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard hitam pada 18 Agustus 2021 subuh yang terparkir di rumahnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah