Kebutuhan Tabung Oksigen di Cianjur Meningkat, Harganya pun Alami Kenaikan

- 2 Juli 2021, 19:01 WIB
Pemilik apotek di Cianjur, Jawa Barat, menambah stok tabung oksigen yang sejak satu bulan terakhir banyak dicari keluarg pasien positif Covid-19.
Pemilik apotek di Cianjur, Jawa Barat, menambah stok tabung oksigen yang sejak satu bulan terakhir banyak dicari keluarg pasien positif Covid-19. /ANTARA/Ahmad Fikri/

 

DESKJABAR - Selama satu bulan terakhir angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh wilayah Cianjur mengalami penambahan hingga 1.000 orang lebih. Akibat meningkatnya pasien terkonfirmasi Covid-19, maka kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit mengalami peningkatan.

Peningkatan kebutuhan tabung oksigen mulai dari 100 tabung berbagai ukuran menjadi 200 tabung setiap hari yang sudah terjadi sejak satu bulan terakhir, saat angka pasien positif Covid-19 meningkat.

"Melonjaknya pasien positif disertai gejala mengalami peningkatan, sehingga berdampak terhadap kebutuhan oksigen untuk membantu pernafasan, sebagian besar pasien yang dirawat di HCU, ICU dan IGD membutuhkan alat bantu pernafasan," Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Jumatn 2 Juli 2021. 

Baca Juga: DPR Meminta Polisi Menindak Tegas Oknum-oknum Menaikan Harga Oksigen Secara tak Wajar

Yusman mengatakan, meningkatnya kebutuhan oksigen terjadi di RSUD Cianjur, RSUD Pagelaran, RSUD Cimacan dan RS Dr Hafidz, didukung dengan stok yang memadai ditingkat distributor yang selama ini, sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit tersebut.

Ia menjelaskan kebutuhan oksigen untuk membantu pernafasan pasien positif dengan gejala itu, juga dibutuhkan pasien yang menjalani isolasi mandiri atau di rumah dengan biaya ditanggung sendiri karena tidak mendapat subsidi atau bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Inilah Kesalahpahaman dalam Penggunaan Tabung Oksigen untuk Keperluan Medis

"Untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri, terpaksa membeli tabung oksigen di apotek yang menyediakan lengkap dengan alat bantu pernafasan," ujar Yusman.

Meningkatnya kebutuhan oksigen untuk membantu pernafasan pasien positif Covid-19 dibenarkan pemilik apotek di Cianjur, dimana sejak satu bulan terakhir, mereka menambah stok tabung oksigen berukuran kecil lengkap dengan alat bantu pernafasan hingga 2 kali lipat.

"Biasanya kita hanya memiliki stok 5 tabung oksigen berukuran kecil, namun saat ini setiap hari ada saja yang membutuhkan, sehingga stok yang disediakan mencapai 20 tabung," kata pemilik apotek di Jalan RSUD Cianjur, Iksan.

Iksan menuturkan seiring tingginya kebutuhan tabung oksigen, membuat harga isi ulang dan harga tabung lengkap dengan alat bantu pernafasan mengalami kenaikan dari Rp1,5 juta pertabung menjadi Rp2 juta pertabung. Sedangkan untuk isi ulang dari Rp65 ribu menjadi Rp75 ribu pertabung.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x