DESKJABAR - Dari sekitar 22.000 pegawai ritel dan toko swalayan di Kota Bandung, sebanyak 4.730 orang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 atau sekitar 21,5 persen.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan hal itu pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal terhadap 2.000 pegawai ritel dan toko swalayan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu, 16 Juni 2021.
Menurut dia, Disdagin Kota Bandung mengirim surat permohonan ke Dinas Kesehatan Kota Bandung agar pegawai ritel dan pedagang pasar mendapat prioritas.
Baca Juga: DeskJabar Buka Lowongan Kerja Content Creator, Ini Sejumlah Persyaratannya
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Dinkes memberi alokasi untuk ritel, lalu sebanyak 2.000 untuk mal, dan 2.000 untuk pegawai pasar," tuturnya.
Meski vaksinasi massal itu dilaksanakan hanya dalam satu hari, Disdagin sudah mengatur agar tidak terjadi penumpukan dan kerumunan.
"Diatur sedemikian rupa supaya tidak ada kerumunan. Jadi, setiap sesi itu ada 300-350 orang," tuturnya.
Sebanyak 2.000 pegawai retail dan toko swalayan Kota Bandung menerima vaksin Covid-19 secara massal di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Rabu, 16 Juni 2021.
Baca Juga: Pergerakan Kasus Covid-19 di Bandung, Ema Sumarna: Ini Masuk Kategori Super Waspada
Vaksinasi massal tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kota Bandung dengan DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat.