Seleksi CPNS Pangandaran Segera Dibuka Ini Kuotanya, Bupati: Diharapkan 85 Persen Warga Asal Pangandaran

- 11 Mei 2021, 15:08 WIB
 Bupati Pangandaran  H Jeje Wiradinata .
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata . /Muslih Suprianto/DeskJabar.com/
 
 
 
DESKJABAR - Pemerintah Kabupaten Pangandaran pada akhir Mei 2021 mendatang, akan mengumumkan pembukaan penerimaan pegawai yang di harapkan 85 persen diikuti oleh warga Kabupaten Pangandaran. Saat ini sedang persiapan untuk melakukan seleksi  aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). 
 
Hal ini berdasarkan dengan terbitnya surat penetapan kebutuhan pegawai di Pemkab Pangandaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
 
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata diruang kerjanya mengatakan, dalam surat itu ditetapkan bahwa kebutuhan pegawai di Pemerintah Kabupaten Pangandaran sebanyak 1.217 pegawai. 
 
"Jumlah itu merupakan kuota yang terbuka untuk seleksi penerimaan pegawai di tahun 2021," kata Jeje, Selasa, 11 Mei 2021.
 
 
Menurut Jeje, pembukaan pegawai ini akan diumumkan secara resmi pada akhir Mei 2021 ini dan seleksi dijadwalkan digelar bulan Agustus, dari total kuota rekruitmen 1.217 orang terdiri dari 601 tenaga pendidik sedangkan untuk tenaga pendidikan ini untuk PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). 
 
"Kalau untuk CPNS sebanyak 474 tenaga kesehatan dan 137 tenaga teknis," tuturnya.
 
Tetapi dari penetapan Kemenpan RB itu, dirinya akan melakukan penyesuaian. Hal itu karena ada beberapa formasi yang dinilai terlalu banyak atau tak sesuai dengan kebutuhan.
 
 
"Ada beberapa formasi yang belum sinkron dengan kebutuhan, misalnya untuk formasi dokter umum sebanyak 44 orang, dokter gigi 25 orang," katanya.
 
Selanjutnya dengan banyaknya formasi dokter itu diprediksi akan kurang pendaftar, setidaknya itu berkaca dari seleksi tahun lalu.  "Sangat disayangkan kalau sampai formasinya tak terisi," lanjutnya.
 
Bupati juga akan melakukan konsultasi untuk merevisi penetapan kebutuhan pegawai untuk seleksi pegawai pada tahun 2021. 
 
"Kami butuh sarjana hukum, sarjana pemerintahan, sarjana kelautan dan sarjana teknik. Jadi kalau bisa itu yang ditambah, yang terlalu banyak dikurangi," ungkapnya.
 
Dirinya berharap kesempatan penerimaan pegawai ini bisa dimanfaatkan oleh warga Kabupaten Pangandaran minimal 85 persen dari kuota pegawai. "Saya ingin kuota pegawai ini didapatkan oleh warga Pangandaran," harapnya.
 
Maka dari itu pihaknya memberikan pelatihan seleksi atau semacam try out bagi calon peserta seleksi bagi warga asal Pangandaran. "Kami akan berikan pelatihan seleksi kepada calon peserta asal Pangandaran," ujar Jeje.
 
Jeje menambahkan terus mengupayakan warga asal Kabupaten Pangandaran di utamakan untuk ikut pelatihan atau try out ini adalah tenaga honorer K2, honorer yang sudah bekerja 3 tahun.
 
"Kalau masih ada slotnya baru bisa diikuti oleh masyarakat umum asal Pangandaran," tambahnya.***
 
 
 
 
 
 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah