DESKJABAR – Suasana lengang tampak di sudut kanan di bagian selatan Stasiun Bandung, tempat para penumpang kereta api lokal keluar.
Tak ada lagi kios-kios pedagang pada lokasi tersebut karena sudah diratakan. Diketahui, sejumlah pedagang di tempat itu sekian lama berkonflik terkait penertiban dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di areal Stasiun Bandung.
Beberapa petugas di Stasiun Bandung senada mengatakan, bahwa pembongkaran kios-kios tersebut sekitar sepekan terakhir.
Para masyarakat senior Kota Bandung mengenang, pada tempat yang sekian lama menjadi kios-kios pedagang makanan di depan Stasiun Bandung itu, dahulunya adalah pasar darurat beras pada tahun 1980-an.
Baca Juga: FINAL PERSIB Vs PERSIJA, Polisi akan Awasi Ketat agar Tidak Ada Kerumunan Suporter Rayakan Juara
Rata-rata masyarakat senior mengingat, dahulunya banyak pedagang berjualan beras pada pasar darurat tersebut. Semula, pasar itu pindahan sementara dari Pasar Ujungberung, untuk kemudian dipindahkan ke pasar yang dibangun baru, yaitu Pasar Caringin.
Namun setelah para pedagang beras di pasar darurat itu yak ada lagi, kemudian berganti dengan sejumlah pedagang lain. Konflik panjang pun terjadi, antara pihak kereta api dengan para pedagang setempat, sampai akhir kini lokasi tersebut sudah dibersihkan.
Namun ada kenangan semasa tempat tersebut masih menjadi pasar darurat beras, yang merupakan salah satu kenangan tahun 1980-an.