Network
DESKJABAR – Makanan cilok masih menjadi salah satu jajanan yang populer di Kota Bandung sampai kini.
Cilok adalah makanan berbentuk bulat mirip baso tersebut, yang merupakan singkatan dari “aci dicolok”. Makanan cilok merupakan salah satu kenangan tahun 1980-an di Kota Bandung.
Makanan cilok diketahui memiliki cita rasa yang gurih. Namun itu pun tergantung pembuatnya.
Ada penjual yang menghasilkan cilok yang empuk dimakan, Namun ada juga yang lebih kenyal mirip karet sehingga membuat pegal geraham si memakannya.
Baca Juga: Kenangan Tahun 1980-an, Intercom Menjadi Sarana Komunikasi Warga
Biasanya, cilok diberi bumbu penyedap, yaitu sambal kacang tanah atau sambal suuk. Namun pada masa kini, ada juga yang menggunakan campuran saos dan kecap.
Dalam catatan DeskJabar, jajanan cilok mulai terlihat di Kota Bandung sekitar tahun 1982-1983. Saat itu, cilok merupakan salah satu jajanan yang sangat disukai oleh anak-anak sekolah.
Makanan cilok kebanyakan dijual menggunakan tanggungan di halaman sejumlah sekolah dasar (SD). Namun kemudian, penjual cilok menjadi lebih banyak, sehingga penjualnya menjadi menurun pembelinya.
Untuk kembali menarik banyak pembeli, terutama anak-anak sekolah dasar, sejumlah tukang penjual cilok “berinovasi” menawarkan hadiah.
