DESKJABAR – Pasar Kosambi dan Pasar Cihapit jadi percontohan pasar bebas plastik dan ramah lingkungan. Program ini untuk menekan dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh timbulan sampah plastik.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulayana menyatakan, program Pasar Bebas Plastik dan Ramah Lingkungan merupakan upaya Pemkot Bandung dalam menekan produksi sampah.
Program ini sekaligus menekan dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh timbulan sampah plastik.
Baca Juga: 15 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Bahkan untuk mengawal program tersebut, Pemkot Bandung akan menyiapkan insentif dan disentif.
"Nanti akan dirumuskan siapa yang dikasih insentif dan siapa yang dikasih disentif. Karena untuk rangsangan ajakan ini orang juga harus dikasih insentif," ujarnya saat melakukan kunjungan ke Pasar Kosambi, Kamis 18 Februari 2021.
Yana mengemukakan, Pemkot Bandung sudah lebih dulu mengeluarkan regulasi Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 37 tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 17 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
"Kita harap menjadi kebiasaan warga untuk tidak menggunakan plastik lagi. Karena jadi jauh lebih ekonomis dengan tas yang bisa dipakai berulang-ulang," ucap Yana.
Baca Juga: Kementan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Pangan untuk Kemandirian