Namun sejumlah warga yang memperhatikan razia tersebut sangat menyayangkan apa yang dilakukan Dinas Pendidikan yang membagi-bagikan tas sekolah dan uang kepada mereka.
"Mestinya mereka itu dibawa ke sekolah terdekat, ditanya didata identitasnya secara lengkap termasuk para orang tuanya. Jangan salahkan jika besok atau lusa malah akan tambah marak lagi pengamen anak-anak memakai pakaian badut," ujar Hj. Karwati, warga Kp. Paradiso, Kel. Ciwalen, Garut Kota. ***