Covid-19: Di Garut Pasien Positif Tak Pernah Menurun, Itu Rekayasa?

- 20 Desember 2020, 20:18 WIB
KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Maskut Faridz.
KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Maskut Faridz. /DeskJabar/

Baca Juga: Beginilah Perjalanan Obat Covid-19 Sebelum Vaksin, dari Remdesivir hingga Bawang Putih

Baca Juga: Vaksin Covid-19, WADA Pastikan Tidak Bertentangan Dengan Prinsip Anti Doping

Di rumah sakit, lanjut Maskut, dokter selanjutnya memeriksanya ternyata pasein juga terpapar virus corona. Atau bisa saja, pasein langsung terpapar virus corona tanpa ada penyakit penyerta atau OTG.

“Selanjutnya timbul di tengah masyarakat dugaan-dugaan sampai muncul rekayasa. Makanya masyarakat juga harus paham" kata Mantan Direktur RSUD dr. Slamet Garut tersebut.

Maskut Faridz menegaskan, penanganan Covid-19 itu harus dilakukan bersama-sama. Artinya tidak hanya pemerintah saja, melainkan masyarakat pun harus ikut terlibat. Untuk itu, masyarakat diimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan, baik di luar maupun di dalam rumah.

“Dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, merupakan salah satu cara yang efektif dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona”, katanya.***

 

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah