Air di Waduk Jatigede Sumedang Mulai Naik Kembali Desember 2023, Pemandangan Indah Lagi

8 Desember 2023, 14:39 WIB
Kondisi permukaan air Waduk Jatigede, Sumedang terkini, Jumat , 8 Desember 2023. /TikTok @Jejak Pilemburan

DESKJABAR – Seiring musim hujan mulai besar di Jawa Barat, kondisi Waduk Jatigede Sumedang, mulai kembali naik pada Desember 2023. Sejumlah puing-puing bangunan yang sempat muncul semasa kekeringan parah September 2023 lalu, kini sudah kembali tergenang.

Kondisi air Waduk Jatigede Sumedang yang kembali naik, membuat gembira pula para pembudidaya ikan setempat. Sebab, kehidupara ikan kembali membaik setelah pada musim kemarau lalu banyak terpaksa dipanen menghindari mati karena pendangkalan air Waduk Jatigede.

 

 

Pemandangan Waduk Jatigede baik ketika air sedang normal, maupun kekeringan parah, memang menarik perhatian karena tampak dramatis. Kini orang-orang mulai kembali menikmati pemandangan air Waduk Jatigede yang kembali naik menuju ke sediakala.

Sejumlah orang sengaja datang melihat kondisi air di Waduk Jatigede Sumedang kembali naik. Bahkan, diantara mereka kembali menikmati pemandangan perlahan-lahan berbagai sisa puing bangunan kembali tenggelam. Pada kemarau parah lalu, Waduk Jatigede. bermunculan berbagai bangunan sisa desa.

Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Tempat Berburu Ikan Besar, Ini Lokasi Diincar

Suasana terkini

Bahkan, kondisi air di Waduk Jatigede yang kembali naik, juga diunggah pada sejumlah akun TikTok, misalnya @Jejak Pilemburan, pada Jumat, 8 Desember 2023. Suasana diperlihatkan, adalah di kawasan Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Sumedang.

Ditunjukan, puing bangunan Sekolah Dasar Negeri Cipaku, yang perlahan kembali tergenang air. Pada sekelilingnya, air kembali naik, namun puing-puing bekas bangunan masih tampak. Kawasan Desa Cipaku merupakan lokasi paling mudah dituju untuk jalan-jalan di Waduk Jatigede.

Tampak pula, masyarakat setempat mulai kembali menjatuhkan rakit di tepian Waduk Jatigede. Sebab, kondisi air sudah mulai bagus menggunakan rakit untuk berlayar di perairan Waduk Jatigede. Tepian Waduk Jatigede juga disebut kawasan “pesisir” sama seperti tepian laut.

 

 

Sementara itu, sejumlah warung terapung kini ada yang mulai ditarik kembali oleh perahu bermotor ke tepian karena mulai bisa bergerak di air. Pada musim kemarau lalu, beberapa warung terapung menjadi agak ke tengah Waduk Jatigede karena permukaan sedang muncul.

Salah seorang pemilik warung, Anah, sambil tersenyum-senyum memperlihatkan ada juga orang-orang sengaja naik ingin merasakan warung sedang ditarik. “Ituh, orang-orang sengaja naik, karena saya juga merasa asyik naik warung ditarik oleh perahu kembali ke tepian,” ujar Anah kepada DeskJabar.

 Baca Juga: Wisata Tanjung Duriat Masih Banyak Air Walau Waduk Jatigede Sumedang Surut

Walau permukaan air mulai kembali naik, namun sebagian tempat masih tetap terlihat. Misalnya, sebuah “pulau” berupa kuburan besar masih tetap terlihat. Ketika permukaan air di Waduk Jatigede masih normal, “pulau kuburan” itu hanya tampak permukaan seperti di tengah perairan Waduk Jatigede.

 

Catatan dari Pemkab Sumedang menyebutkan, pada saat sedang normal, Waduk Jatigede berfungsi sebagai pengairan bagi 90.000 hektar sawah di Cirebon, Indramayu, dan Majalengka.

Pada lokasi paling terdalam di Waduk Jatigede adalah Sungai Cimanuk, dimana hulu sungai ini ada di Kabupaten Garut. Lokasi paling terdalam di Waduk Jatigede ini sekaligus tempat paling banyak untuk budidaya ikan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat menyebutkan, kondisi air Waduk Jatigede Sumedang memang harus segera kembali dicek oleh pihak dinas. Sebab, selama ini informasi yang masuk ke pihak dinas, baru dari Waduk Jatiluhur Purwakarta, bahwa sudah normal lagi. ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan TikTok @Jejak Pilemburan

Tags

Terkini

Terpopuler