DESKJABAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan mengungkapkan tujuan dari proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) kenapa dibangun sampai Ciamis tidak sampai Cilacap.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, tujuannya antara lain untuk persiapan pembangunan yang lebih terukur.
Baca Juga: Ancaman untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024: Cagub Ini Bisa Bikin Kang Emil Tepar
"Pembangunan Tol Getaci hingga Ciamis bertujuan agar persiapan pembangunan tersebut lebih terukur, dan kemudian sisanya kita akan paketkan lagi untuk dilakukan pelelangan," kata Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Jumat yang baru lalu dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Herry menjelaskan, pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis juga untuk mendorong minat badan usaha terhadap proyek Tol Getaci itu sendiri. Pasalnya, kalau pembangunan jalan tol ini terlalu besar maka peminatnya akan sedikit.
Herry juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan market sounding sehingga Tol Getaci (sampai Ciamis) kini tinggal melaksanakan proses pelelangan seperti pengumuman prakualifikasi, bidding atau lelang penawaran, dan proses-proses pelelangan lainnya.
Pada saat dilakukan market sounding, ungkap Herry, sejumlah investor menyatakan ketertarikannya untuk menggarap proyek jalan Tol Getaci.
Baca Juga: Tol Getaci Kini Bukan Lagi Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap Tapi...
“Bahkan ada dua investor asal China yang menyatakan minatnya secara langsung dan ada juga investor lokal seperti Jasa Marga dan sebagainya yang melirik proyek Tol Getaci}, katanya.
Pembangunan konstruksi akhir 2023
Jika proses lelang berjalan dengan mulus dan lancar serta bisa selesai di bulan-bulan ini, Kementerian PUPR berharap konstruksi Tol Getaci bisa dimulai pada akhir tahun 2023.
"Untuk konstruksi harus ada penetapan pemenangnya terlebih dahulu, kalau kita mau konstruksi tersebut dimulai pada akhir tahun (2023) maka lelangnya harus sekarang karena membutuhkan waktu," kata Herry.
Sebagaimana diketahui, jika sudah selesai seluruhnya sampai Cilacap nanti, jalan Tol Getaci yang termasuk ke dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat, nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol NYIA Kulonprogo - Yogyakarta - Solo di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah serta mendukung pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Khusus jalan Tol Getaci sampai Ciamis dirancang memiliki satu persimpangan (junction) dan 7 simpang susun (SS) atau interchange yakni persimpangan Gedebage, SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, dan SS Ciamis.
Panjang total jalan Tol Getaci sampai Cilacap Jawa Tengah 206,65 km, sedangkan sampai Ciamis hanya 108,3 km dan memiliki 2x2 lajur.***