DESKJABAR – Kembali ramai penasaran publik soal lanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, Jawa Barat adalah terhadap kehidupan terkini sejumlah saksi. Salah seorang diantara saksi adalah Danu, yang dianggap memiliki sosok lugu oleh sebagian pemerhati kasus Subang 2021.
Mendekati dua tahun kasus Subang 2021, pada Senin, 26 Juni 2023, muncul kembali saksi Danu kepada publik. Pemuda tersebut merupakan salah seorang saksi ditanyai oleh polisi, dalam upaya menungkap pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) pada 18 Agustus 2021.
Adalah Heri Susanto, salah seorang pemerhati kasus Subang, yang penasaran dan mewawancarai saksi Danu. Pemuda itu ditanyai, untuk menjawab penasaran publik soal kehidupannya sekarang. Juga menjawab seputar isu berkembang tentang nasib dirinya sekarang.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Misteri 3 Orang Terlihat Dekat TKP Rumah Kejadian
Keterangan Danu
Danu mengatakan bahwa dirinya tidak bekerja lagi di yayasan tersebut. “Tidak ada yang diharapkan lagi dari yayasan itu, apalagi kedua orangtua juga tidak mendukung bekerja lagi disana,” ujar Danu kepada Heri Susanto.
Bahkan, kata Danu, dirinya juga sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Yosep dan Yoris (suami dan ayah, anak dan kakak) dari almarhum Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Alasannya, situasinya kini sudah jauh berbeda dengan dahulu (sebelum kejadian pembunuhan).
Menurut Danu, jika lewat bertemu Yosep dan Yoris pun, juga kini tidak saling sapa. Suasana pun ketika saling bertemu juga cenderung biasa-biasa saja.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Penyebab Korban Tewas Akibat Perkelahian, dan Ada Skenario Alibi yang Gagal ?
Ketika ditanya oleh Heri Susanto soal banyak netizen menduga Danu tidak berkata jujur soal kesaksian pada kasus Subang, pemuda itu hanya menjawab apa yang disampaikan sebatas apa adanya.
Keterangan Danu itu muncul pada YouTube Heri Susanto, DANU TERNYATA KERJANYA SEKARANG DI. SINI⁉️, diunggah Senin, 26 Juni 2023.
Dikatakan Danu, kegiatannya selama ini lebih banyak di waret, kerja serabutan, selebihnya tidur dan ngopi. Padahal, setahun lalu ia sempat mengatakan ingin membuka usaha kedai kopi, dan aneka jajanan. Belum diketahui, apakah usaha itu pernah terlaksana atau masih sekedar angan-angan.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Netizen Usul Ada Pengacara Buat Almarhum Kedua Korban
Namun Danu juga berharap agar upaya pengungkapan kasus Subang 2021 ini juga dilanjutkan oleh polisi. Bahkan, Danu juga mengatakan siap jika diperlukan lagi memberikan keterangan kepada polisi.
Kejadian pembunuhan ibu dan anak dimana Tuti dan Amalia ditemukan tewas pada bagasi mobil Alphard, pada halaman rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021. Sudah 124 saksi dan 200-an barang bukti dikumpulkan, belum ketahuan juga siapa pelaku pembunuhan itu.
Sejauh ini, polisi sudah mengeluarkan sebuah sketsa kepala seseorang dicurigai terlibat kasus pembunuhan itu. Dasarnya, adalah keterangan supir angkot yang mengaku melihat seseorang, memundurkan mobil Alphard itu di halaman rumah itu pada pagi hari sebelum kejadian pembunuhan diketahui.
Rumah kejadian kasus Subang 2021 sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola dua sekolah di Serangpanjang, Subang. Saksi Danu pernah bekerja pada sekolah di yayasan itu, ia ditanyai oleh polisi, soal apa yang dilihatnya ketika malam atau subuh, yang diduga pembunuhan sedang berlangsung. ***