Senjata Baru Polisi Buatan Pindad Sudah Dipakai, Muncul pada Film di Polres Garut

2 Juni 2023, 09:06 WIB
Sosok senjata baru polisi buatan PT Pindad Bandung, SB-2 V5 A1 muncul pada sebuah film pendek konten dibuat Polres Garut, Jawa Barat. /Instagram @satlantaspolresgarut

DESKJABAR – Penggunaan senjata baru baik militer dan polisi di Indonesia semakin beragam. Salah satunya adalah senjata laras panjang baru polisi buatan PT Pindad Bandung, dimana sosoknya muncul pada sebuah film pendek konten dibuat Polres Garut, Jawa Barat.

Jika kita melihat film pendek diunggah Polres Garut pada Instagram @satlantaspolresgarut, Kamis, 1 Juni 2023, tampak dua polisi dari Polsek Tarogong Kaler masing-masing membawa senjata laras panjang warna coklat padang pasir. Itulah tampilan senjata baru polisi SB-2 V5 A1 buatan Pindad Bandung.

Pada film itu, adegannya dua polisi itu mengejar dan menangkap dua orang preman yang memalak pengendara motor. Dengan membawa senjata SB-2 V5 A1, dua polisi itu kemudian menangkap dua preman itu yang salah seorang bernama Dadang Cakcak.

Soal apakah film pendek dari Polres Garut itu sosialisasi Polisi RW atau ikut lomba film pendek HUT Bhayangkara ke-77 2023, tetapi tampilannya memang menarik. Salah satu bikin penasaran, adalah senjata polisi berwarna coklat padang pasir mirip mainan belum lazim di Indonesia, tetapi sebenarnya senjata betulan.

 Baca Juga: Senjata Jenis PCC Sedang Favorit di Dunia, Pindad Pun Ikutan Bikin untuk Versi Sport

Karakteristik senjata SB-2 V5 A1

Pengamatan DeskJabar melihat sosok senjata SB-2 V5 A1 tampak merupakan jenis senjata law enforcement (penegakan hukum), sama seperti pendahulunya, SB-1 V2 dan V1 yang juga buatan Pindad Bandung. Tetapi, senjata SB-2 V5 A1 mengambil dasar senjata militer SS-2 V5 A1 dan SB-1 V2 dari SS-1 V5, tetapi dibedakan model tembakan dan jenis kaliber peluru digunakan.

Senjata SB-2 V5 A1 produksi PT Pindad DeskJabar

Gambaran diperoleh dari Humas Pindad Bandung kaliber peluru, SB-2 V5 A1 berbeda dibandingkan berbagai peluru yang digunakan pihak berwajib di Indonesia. Peluru yang digunakan SB-2 V5 A1 adalah kaliber 5,56 mm x 44 atau jika ditulis dalam angka inci mengikuti ala di Amerika Serikat, adalah kaliber .222.

Baca Juga: SB-2 V5 A1, Senjata Terbaru untuk Polisi Lansiran PT Pindad

Senjata SB-2 V5 A1 hanya memiliki model tembakan semiotomatis alias tembakan satu per satu. Jarak tembak SB-2 V5 A1 efektif sekitar 200 meter, dengan standar magasen 20 butir peluru.

Karena karakteristiknya itu, senjata SB-2 V5 A1 disebutkan oleh Pindad, juga sebenarnya dapat digunakan oleh kalangan instansi dan personel sipil. Boleh jadi, senjata SB-2 V5 A1 juga karakternya lebih kepada melumpuhkan sasaran, dengan melihat jenis kaliber peluru 5,56 mm x 44 mm.

Baca Juga: Perang di Papua, Adu Senjata SM2 Pindad oleh TNI vs PKM Rusia milik Teroris, Mana Lebih Handal ?

Soal warna adalah coklat padang pasir seperti sedang ngetrend di Amerika dan Eropa, apakah juga ditujukan pasar Timur Tengah ? Humas Pindad, Komarudin menjawab, “Kalau warna tergantung kebutuhan dan selera, bisa dicat sesuai kebutuhan pengguna, mau hitam, coklat, atau warna lain,” ujarnya.

Sedangkan pendahulunya, yaitu SB-1 menggunakan peluru kaliber 7,62 mm x 45 mm, yang sejatinya juga untuk melumpuhkan sasaran. Jarak tembaknya 300 meter dengan mode tembakan semiotomatis (tembakan satu per satu sekali kokang) dan burst 3 peluru.

Tetapi ada kesamaan antara SB-1 dan SB-2, yaitu karakter peluru untuk polisi, yaitu ketika mengenai sasaran adalah sekedar menancap, sehingga kurang beresiko membunuh. Dengan demikian, sasaran yang umumnya penjahat, menjadi dapat ditangkap hidup-hidup.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler