UPDATE Proyek Tol Getaci, Mengapa Nilai UGR di Desa Tegal Sumedang Paling Tinggi? Simak Penjelasannya

17 Mei 2023, 08:04 WIB
Pembayaran UGR Tol Getaci Desa Tegal Sumedang, berlangsung Selasa 16 Mei 2023 di Hotel Fox Harris Lite, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. Nilai UGR di desa ini merupakan yang tertinggi di Seksi 1 /YouTube Nirwati Channel/

 

DESKJABAR – Warga di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung sudah menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci pada Selasa 16 Mei 2023 dan Rabu 17 Mei 2023. Nilai UGR di desa ini tercatat merupakan yang tertinggi di antara desa/kelurahan di ruas Seksi 1.

Ada sejumlah alasan mengapa nilai UGR proyek Tol Getaci di Desa Tegal Sumedang bisa tinggi yakni antara Rp 1,4 hingga Rp 1,5 juta per meter untuk lahan persawahan. Nilai ini jauh lebih tinggi dibanding di Desa Cigentur dan Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Dikebut, 2 Desa Terima UGR serta 1 Desa Pengumuman Danom dan Peta Bidang

Nilai tertinggi UGR di desa ini disepakati dalam pertemuan musyawarah UGR yang berlangsung pada 27 Februari 2023 di aula desa. Nilai Rp 1,4 hingga Rp 1,5 juta per meter tersebut, jauh lebih tinggi dibanding yang diterima di Desa Cigentur dan Karangtunggal pada akhir tahun 2022, yang menurut informasi nilainya sekitar Rp 450.000 per meter.

Selain di Desa Tegal Sumedang, pada hari ini atau Rabu 17 Mei 2023 juga berlangsung pembayaran UGR untuk proyek Tol Getaci di Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut.

Dengan demikian, tercatat ada 8 desa yang sudah menerima UGR di proyek jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut di ruas Seksi 1 dari Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi (Garut utara). Jika di prosentasekan, porsinya baru sekitar 5,6 persen dari 45 desa/kelurahan yang terdampak Tol Getaci di segmen ini.

Mengapa Nilai UGR Tegal Sumedang Tertinggi?

Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, proses pembayaran UGR proyek Tol Getaci kepada desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, berlangsung di Hotel Fox Harris Lite, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Nilai UGR yang dibayarkan kepada warga Desa Tegal Sumedang yang terdampak proyek jalan tol tersebut yakni Rp 1,4 hingga Rp 1,5 juta per meter, untuk lahan persawahan. Atau sebesar Rp 19,6 juta per tumbah/ubin.

Seperti diketahui, dalam pertamuan musyawarah UGR yang berlangsung 27 Februari 2023, diperoleh kesepakatan dengan adanya perubahan yang signifikan dari harga yang ditawarkan sebelumnya, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung. Harga yang ditawarkan adalah Rp 1.430.230 per meter persegi.

Baca Juga: CERITA Dibalik Timnas Indonesia Sukses Raih Medali Emas Sepakbola SEA Games 2023 di Kamboja Dari Para Tokoh

Contohnya saja, ada warga yang lahannya terdampak proyek Tol Getaci yang luasnya 583 meter, mendapatkan UGR sekitar Rp 920 juta.

Dengan perincian :

1.Nilai UGR tanah Rp 835.254.429

 Rp 835.254.429 : 584 = 1.430.230 per meter

2.Bangunan : tidak ada

3.Tanaman : Rp 8.380.400

4.Kerugian Non Fisik : Rp 76.742.123

5.Total nilai penggantian : Rp 920.376.952.

 Ada sejumlah alasan mengapa lahan di Desa Tegal Sumedang dihargai lebih mahal atau lebih tinggi dibanding di desa-desa lain di Seksi 1.

Terutama dari aspek kondisi lahan dan lokasi lahan yang terdampak untuk proyek Tol Getaci. Lahan yang terdampak di Desa Tegal Sumedang berupa lahan sawah dengan kontur datar.

Baca Juga: ADA Netizen Mimpi Bertemu Korban Pembunuhan Kasus Subang, Korban Memberitahukan Hal Mengejutkan

Yang tidak kalah pentingnya adalah lokasi lahan di Desa Tegal Sumedang dinilai sangat strategis dalam kondisi pengembangan di daerah itu.

Lahan Desa Tegal Sumedang merupakan desa yang cukup dekat dengan titik awal Tol Getaci di kawasan Gedebage. Lokasinya cukup dekat dengan Mesjid Raya Al Jabbar dan Stadion GBLA Gedebage, Kota Bandung.

Selain itu, lahan Desa Tegal Sumedang juga sangat dekat dengan Stasion Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung. Jadi dengan posisi strategis tersebut, wajar jika harga pasaran lahan di Desa Tegal Sumedang dihargai cukup tinggi.

Di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, terdapat 3 desa yang terkena proyek Tol  Getaci yakni Tegal Sumedang  dengan luas area terdampak 10,08 Ha, Desa Bojongloa (5,70 ha), dan Desa Sukamanah (25,34 ha).***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Nirwati Channel

Tags

Terkini

Terpopuler