18 Kepala Keluarga (KK) dengan 80 Jiwa di Daerah Rawan Longsor Diungsikan, BNPB: Siap Membantu Relokasi Warga

17 Maret 2023, 08:48 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, saat mengunjungi lokasi longsor di Kampung Sirnasari, dan mengunjungi para korban di posko pengungsian, beberapa waktu lalu. /Instagram @pemkotbogor/

DESKJABAR – Belasan Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 80 jiwa, yang tinggal di daerah rawan longsor direlokasi dan diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Nasional (BNPB), Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi longsor dan posko pengungsian belasan Kepala Keluarga (KK) di kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, kota Bogor.

Mantan Pangdam Brawijaya datang mengunjungi lokasi longsor dan posko pengungsian para korban terdampak, didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan 2 Korban Meninggal, Pemkot Bogor : Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Selain melihat TKP longsor dari atas rel kereta api lintas Bogor – Sukabumi, juga mengunjungi para korban yang mengungsi di lokasi aula SMPN 9 Bogor.

BNPB serahkan bantuan

Dalam kunjungannya ia memberikan bantuan untuk para korban di posko pengungsian, bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada salah satu warga pengungsi.

Disela-sela kunjungannya, ia mengatakan “Arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo, setiap ada bencana daerah sudah menerapkan status tanggap darurat, BNPB langsung turun ke lapangan, sekarang kami di Bogor Selatan,” katanya.

“Malam tadi jam 23.00 WIB terjadi longsor di Kampung Sirnasari dan ada korban. Bahkan ada empat orang masih dalam pencarian belum ditemukan,” tambahnya.

Menurutnya, kolaburasi yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lewat koordinasi singkat di lokasi, yakni akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang hilang sampai dapat ditemukan.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan 1444 Hijriyah, Berikut Daftar Lengkap 123 Titik Rukyatul Hilal, Jatim Terbanyak

“Di tempat pengungsian, kita lihat ada beberapa keluarga, informasi dari pak Camat diperkirakan 80 – 100 kepala keluarga, kita jamin kebutuhan dasar hidupnya selama di pengungsian, dan tempatnya cukup reprecentatif,” ujarnya.

Pemkot Bogor siapkan hunian susun, BNPB siapkan dana kontrakan

Namun demikian, pihaknya mengaku ada beberapa opsi dalam skema pengungsian, jika tak tersedia tenda, makan Pemerintah kota (Pemkot) Bogor akan menyiapkan hunian susun. Dari pemerintah pusat, dalam hal ini BNPB, juga akan memberikan dana kontrakan perbulan.

“Kami sudah sepakat dengan pak Wakil Wali Kota Bogor, untuk solusi jangka menengah dan panjang masyarakat yang ada di daerah bencana dan daerah rawan longsor yang sudah tidak layak, akan kita relokasi,” tuturnya.

“Tahap awal, 18 KK dan beberapa KK di tempat longsor sebelumnya belum direlokasi, ini pun akan kami relokasi di daerah Pamoyanan,” tambahnya.

Rencana itu, saat ini masih dalam proses perencanaan dan persiapan. ketika lahan sudah siap, maka BNPB bekerjasama dengan PUPR akan segera membangun rumah relokasi tersebut, untuk satu keluarga satu rumah.

Baca Juga: Awal Ramadhan 2023 Versi Muhammadiyah dan NU Bisa Sama, Yaitu 23 Maret 2023, Berikut Penjelasannya

“Kami BNPB siap membantu relokasi warga, membangun rumah untuk satu keluarga satu rumah,” pungkasnya.***

 
Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram @pemkotbogor

Tags

Terkini

Terpopuler