DESKJABAR – Keberadaan penjual kue balok yang berjualan di depan Toko Terang, Jalan Veteran Bogor Jawa Barat ini terbilang langka.
Sudah puluhan tahun penjual kue balok ini mangkal disini namun ternyata banyak warga Bogor yang tidak tahu keberadaan tukang jualan kue balok ini.
Padahal penjual kue balok yang ada di depan Toko Terang Bogor ini sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu.
Dilansir dari pemilik akun instagram @pinotjhony, penjual kue balok yang mangkal depan Toko Terang Jembatan Merah Bogor ini sudah ada sejak tahun 1952. Wah lama sekali ya, tapi banyak yang tidak tahu.
Baca Juga: Tol Getaci Bakal Melintasi Pemandangan Indah di Garut dan Tasikmalaya
Perintis kue balok di Bogor
Itu karena perintis jualan kue balok yang ada di depan Toko Kue Terang Jembatan Merah Bogor ini berjualan sejak pukul 04.00 subuh dan pukul 07.00 lewat jualannya sudah laris manis alias tandas diserbu para pelanggannya.
Seperti pengakuan Alfian Alamsyah, salah seorang warga Bogor yang sudah 39 tahun hidup di Bogor namun baru tahu jika ada penjual kue balok yang mangkal di depan Toko Terang Jembatan Merah Bogor. Alfian seringnya malah beli kue balok saat dia berkunjung ke kota Bandung.
Lain lagi pengakuan Ekri Setiawan yang berkantor di dekat Jembatan Merah yang selalu tidak pernah kebagian karena penjual kue balok ini sudah “beberes” saat dirinya datang ke kantor.
Pak Muhidin adalah orang yang pertama kali mangkal dan berjualan Kue balok di depan Toko Terang Jembatan Merah Bogor sejak tahun 1952.
Baca Juga: Pemandangan Perkebunan Teh Malabar Pangalengan Bandung, Best View di PTPN VIII
Jam kualan ue balok depan Toko Terang Bogor
Dia berjualan sejak pagi pukul 04.00 hingga dagangannya habis sekitar tiga jam atau hingga pukul 07.00 mengingat pada pagi hari Toko tempat dia mangkal harus buka.
Pembuatan Kue Balok dengan rasa kenyal dan manisnya yang original ini menggunakan arang, itulah sebabnya, wanginya pun berbeda dengan kue balok yang dibuat dengan pemanasan kompor gas.
Selain kue balok, di sini pelanggan juga bisa menikmati suasana pagi yang dingin di Bogor dengan segelas Kopi hitam, kopi susu serta teh yang cara merebus airnya menggunakan dandang khusus yang sudah dipakai sejak pertama kali berjualan sekitar tahun 1952.
Penjualnya kini adalah Ibu Balok (sebutan untuk penjualan kue balok ini) penerus dari pak Muhidin yang merupakan mertuanya.
Pelanggan dari Ibu balok ini sangat banyak, pagi sekali mereka sudah nongkrong di depan dagangan ibu balok yang ramah dan humoris ini hinga membuat suasana pagi sangat hangat sehangat kopi panas yang disimpan di depan meja berisi kue balok.
Bagi yang penasaran dengan rasa kue balok tradisional ini, jangan lupa datang lebih pagi agar tidak kehabisan ya. ***