DESKJABAR - Pada awalnya, truk itu disangka mobil hantu. Pasalnya, truk jenis trailer tersebut meluncur sendiri tanpa sopir hingga warga yang menyaksikannya berteriak ketakutan.
Teriakan warga makin histeris saat mengetahui truk trailer itu melindas seorang balita hingga tewas dan menghantam 2 gerobak penjual makanan sampai ingsek.
Peristiwa menghebohkan tersebut terjadi di Jalan Kampung Legon, Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022 pukul 13.20 WIB.
Baca Juga: AWAS PEMBOBOLAN Rekening Bank Hingga Ludes Modus Kirim Paket: Lakukan Ini Agar Selamat
Menurut penuturan Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra, kecelakaan maut itu berawal saat truk tanpa sopir bernomor polisi B 9482 FEH parkir di sisi kiri jalan yang konturnya menurun.
Setelah truk berhenti, sopir truk beinisial MRM lalu keluar dari kabin bermaksud beristirahat dan makan siang.
Namun sesaat kemudian, bagai mobil hantu truk tanpa sopir yang terparkir di sisi kiri jalan tersebut tiba-tiba meluncur ke arah jalan yang menurun dan terdapat banyak penjaja makanan serta pembeli.
Tak pelak, truk tanpa sopir itu pun menghantam gerobak milik pedagang dan membuat warga menjadi panik berteriak histeris menyelamatkan diri.
Namun nahas bagi seorang balita berinisial AWK (3). Anak tak berdosa itu tidak bisa menghindar dan tak sempat terselamatkan orang lain yang panik.
Baca Juga: WASPADA! Gempa Masih Akan Terjadi, Jangan Panik Lakukan Hal Ini Jika Gempa Mengguncang
Bocah AWK, gerobak buah dan gerobak mie ayam pun dihantam oleh truk tanpa sopir. Kedua gerobak langsung ringsek, sedangkan balita AWK meninggal dunia.
"AWK mengalami luka berat dan meninggal dalam perjalanan menuju ke RS Graha Juanda Bekasi," kata Arga.
Setelah truk berhenti, warga berdatangan dan marah. Mereka lalu mengamankan MRM sopir truk trailer tersebut dan menyerahkannya ke petugas kepolisian yang datang.
Hingga hari ini Kamis 8 Desember 2012, truk dan sopirnya masih berada di Polres Metro Bekasi untuk mempertanggungjawabkan kelalaian yang mengakibatkan kesusakan dan orang lain meninggal dunia.***