Gempa Garut M 6,4 Akibatkan Korban Luka dan 5 Bangunan Rusak, Pantai Selatan Garut dan Cianjur Rawan Tsunami

3 Desember 2022, 21:49 WIB
Ilustrasi kerusakan akibat gempa Cianjur. Gempa Garut M 6,4 mengakibatkan korban luka dan 5 unit bangunan rusak. /Ella Yuniaperdani/DeskJabar/

DESKJABAR - Gempa bumi berkekuatan M 6,4 di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, Jawa Barat, hari ini Sabtu 3 Desember 2022, menyebabkan seorang terluka dan empat rumah rusak.

Laporan sementara kerusakan dan korban diinformasikan oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), diakibatkan oleh gempa M 6,4 yang disusul oleh M 6,1.

Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, korban terluka merupakan warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi. Korban sudah mendapat perawatan di puskesmas terdekat.

Baca Juga: Gempa di Garut, Perkebunan Karet PTPN VIII Kondisinya Aman, Info Sementara

Selain empat rumah yang rusak Pusdalops BNPB juga melaporkan ada satu unit sekolah rusak. SDN Jatiwangi 1 yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Suharyanto menambahkan, guncangan gempa berlangsung cukup kuat selama 4 sampai 5 detik, dan terasa di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya hingga Kabupaten Bandung.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, guncangan gempa bumi dirasakan cukup luas di Jawa Barat, karena kekuatannya menengah dan kedalaman dalam.

Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Kabupaten Garut dan Cianjur pada skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Sementara di Tasikmalaya, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung dirasakan pada skala III MMI.

Baca Juga: Gempa Tadi Sore Membuat Garut Trending di Twitter, Hastag Pray For Garut Rame, BPBD Garut Sebut Ada Korban

Bahkan guncangan tersebut terasa hingga ke Posko Darurat Bencana Gempa M 5,6 Cianjur.

"Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung," ujar Suharyanto menegaskan, Sabtu, 3 November 2022.

Menanggapi kejadian gempa Garut ini, tim BNPB telah dikerahkan ke lokasi gempa. Tim akan melakukan pendampingan di daerah dan mengkaji dengan cepat kebutuhan lainnya.

Baca Juga: Gempa Garut M 6,4 Terjadi Akibat Aktivitas Lempeng Indo Australia, Ini Penjelasan BMKG

"Saya dengan seluruh tim dan BPBD ini segera akan mengumpulkan informasi dan dan keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak di Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah. Namun demikian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.

Berdasarkan data Badan Geologi, wilayah pantai selatan Garut dan Cianjur tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari 3 meter.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Rilis pikiran-rakyat com

Tags

Terkini

Terpopuler