UPDATE TERBARU, Korban Gempa di Cianjur, 328 Meninggal, 12 Hilang, 61 Luka Berat, 73.874 Mengungsi  

30 November 2022, 20:47 WIB
Bupati Cianjur, Herman Suherman, di dampingi Kapolres Cianjur dan Dandim 0608 Cianjur, saat memberikan keterangan pers, di Pendopo Kaupaten Cianjur, Rabu, 30 November 2022/Tangkapan layar Jabarprov TV/ /

 

DESKJABAR – Gempa di Cianjur, memasuki hari ke sepuluh Tim SAR gabungan berhasil temukan kembali 1 orang korban gempa 5,6 Magnitudo dalam keadaan sudah meninggal.

Sesuai data dirilis Bupati Cianjur, Herman Suherman saat konfrensi pers di Gedung Bupati Cianjur, Rabu, 30 Novmeber 2022 korban gempa di Cianjur ditemukan kembali 1 orang sudah meninggal dunia.

Ditemukannya 1 jenazah korban gempa di Cianjur, sampai hari ini, total koban meninggal yang sudah ditemukan Tim SAR gabungan sebanyak 328 jenazah.

 Baca Juga: Aquarium Terbesar Dunia di Pangandaran, Dibuka Desember 2022 Ini: Yuk Cari Tahu Ada Apa Saja

Mengutip pernyataan Bupati Cianjur, Herman Suherman, saat memberi keterangan Pers di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu, 30 November 2022.

“Hari ini, kita temukan lagi 1 jenazah, dengan ditemukan 1 jenazah, total korban meninggal dunia hingga hari ke sepuluh pasca gempa 328 jenazah,” katanya.

Berikut pernyataan Bupati Cianjur, Herman Suherman selengkapnya, Dikutip DeskJabar.com dari Jabarprov TV.:

 Baca Juga: CATAT, Inilah Update Akhir Perolehan Medali Peparda VI Jabar, Kab. Bekasi Juara Umum

Korban meninggal dunia 328 jenazah, 12 dinyatakan hilang, dan masih dalam pencarian, 595 luka-luka, dan 61 luka berat, masih dirawat disejumlah rumah sakit.

Kemudian kerugian material rumah-rumah warga, sampai dengan hari ke sepuluh, Rabu, 30 November 2022 yang sudah terverifikasi sebanyak 17.864 dengan perincian sebagai berikut:

- Rumah warga rusak berat sebanyak 4.376 unit

- Rumah warga rusak sedang sebanyak 5.306 unit

- Rumah warga rusak ringan sebanyak 8.182 unit

 Baca Juga: Warga Satu Kampung Ketakutan Ada Hantu Kuntilanak Gentayangan

Sementara kerusakan infrastruktur fasilitas umum, sekolah, rumah ibadah dan gedung-gedung perkantoran yakni:

- Gedung sekolah sebanyak 511 unit

- Rumah Ibadah (masjid) sebanyak 160 unit

- Gedung fasilitas kesehatan sebanyak 14 unit

- Gedung perkantoran sebanyak 17 unit

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 10 Segera Hadir, Chef Renatta Tampil Berkumis di MCI10 ?

Menurut Herman, terhitung hari ini Basarnas sudah berakhir, namun karena pertimbangan kondisi dilapangan, dan melihat kondisi ahli waris, masih ada berharap untuk ditemukan korban yang hilang di lokasi tanah gempa tersebut.

“Kami, pemerintah kabupaten Cianjur, membuat surat usulan penambahan waktu, untuk 3 hari kedepan,” kata Herman.

Mohon doa nya, kata Herman, agar cuaca bagus, sehingga tim Basarnas dapat melakukan pencarian kembali, semoga dua belas orang yang masih hilang, bisa segera ditemukan.

 Baca Juga: Budidaya Lele, Mengapa Pemula Sering Gagal ? Kenali Penyebab dari Tanda Ini, Usaha Perikanan

Selanjutnya terkait pengungsian Herman menuturkan, telah melayangkan surat kepada seluruh Camat, dan para kepala desa di enam belas kecamatan Kabupaten Cianjur.

“Kami telah memerintahkan agar warga masyarakat secara bertahap untuk segera kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Namun masih menurut Herman, kondisi rumahnya yang tidak berbahaya, rumah yang rusak sedang, rusak ringan dipersilahkan untuk melihat kondisi rumahnya, untuk melakukan perbaikan.

 Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Hits di Kebumen Favorit Anak Muda, Tempat Healing Nongkrong Asik, Kuliner Murah

Namun perbaikan terhadap rumah-rumah warga yang menagalami rusak sedang dan ringan, hendaknya sudah dilakukan ‘Asesmen’ oleh tim yang bekerja dilapangan.

Selanjutnya, masih menurut Herman, pendistribusian bantua logistik yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat, bantuan tersebut dikirim menggunakan kendaraan roda dua.

Terkait dengan dapur umum, sebanyak 18 unit, yang dioperasikan dinas sosial dan relawan-realawan dari Kabupaten Kota di Jawa Barat.

 Baca Juga: Lagi-Lagi Viral! Pinkan Mambo Desak Lesti Kejora Ceraikan Sang Suami, Risky Billar Dituding Mata Duitan

Penambahan 150 bilik MCK ditempat pengungsian terpusat, yang sebelumnya terpasang 47 MCK di beberapa titik.

Kemudian Herman juga menghimbau kepada warga masyarakat, para donatur dan relawan yang akan memberikan langsung bantuan kepada para korban, hendaknya bantuan disalurkan melalui posko-posko resmi.

Diantaranya posko bantuan yang ada di Pemkab Cianjur, Polres Cianjur, dan Kodim 0608 Cianjur.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Kuliner Ayam Geprek di Bandung Terkenal Enak dan Pedas, hingga Pengunjungnya Rela Antri!

Sehingga penyampaian secara pribadi, organisasi atau lembaga tidak langsung lokasi bencana, sebagai evaluasi dilapangan, saat ini bantuan menjadi tidak merata, ada penumpukan bantuan di posko-posko tertentu, sementara posko yang lain kekurangan.

Menanggapi isu hoak dimedia sosial, yang mengatakan bahwa masyarakat Cianjur tidak membutuhkan bantuan, Herman mengklarifikasinya.

“Masyarakat Cianjur masih tetap membutuhkan bantuan-bantuan, bukan sekarang saja,kedepan sampai dengan masyakat berpenghasilan stabil, ekonomi tumbuh kembali, dan recoveri bisa tersampaikan,” tegasnya.

 Baca Juga: Prediksi Skor Polandia Vs Argentina di Piala Dunia Qatar 2022 Kamis Dinihari, Head to Head & Statistik Menang

Terkait dengan relokasi, saat ini telah dilakukan kementerian PUPR di desa Sirnagalih kecamatan Cilaku, membuat 200 unit rumah percontohan.

Dan warga yang berhak mendapat rumah yang sedang dibangun oleh Kementerian PU, pihaknya masih menunggu data-data asesmen dari tim yang bekerja di lapangan.***   

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Jabarprov TV

Tags

Terkini

Terpopuler