GEMPA CIANJUR: DVI Polri Rilis Resmi Jenazah Teridentifikasi, Berikut Capaian Jumlah, 1 Jenazah Body Part

24 November 2022, 20:32 WIB
Tim DVI Mabes Polri merilis secara resmi data jenazah yang diterima Biddokkes Polda Jabar korban gempa bumi Cianjur yang terjadi pada, Senin, 21 November 2022. Ini jumlah jenazah teridentifikasi, per Kamis, 24 November 2022. /Deskjabar.com/Rio Kuswandi

DESKJABAR - Tim DVI Mabes Polri merilis secara resmi data jenazah yang diterima Biddokkes Polda Jabar korban gempa bumi Cianjur yang terjadi pada, Senin, 21 November 2022.

Data yang terkumpul per Kamis, 24 November 2022, jumlah jenazah yang diterima sebanyak 131 kantung.

Hal itu seperti disampaikan Kabid DVI Rodokpil Pusdokkes Polri Kombes Pol. drg  Ahmad Fauzi di RS. Sayang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022.

 Baca Juga: Perkebunan Gedeh Terdampak Gempa Cianjur, Begini Kondisi Terjadi, PTPN VIII Siapkan Langkah

"Tim DVI sudah menerima 131 kantung jenazah per hari ini (Kamis)," kata Ahmad Fauzi, Kamis.

Dari jumlah 131 jenazah itu antara lain terdiri dari 130 jenazah utuh dan ada satu jenazah berupa body part (potongan tubuh).

"130 jenazah diterima per hari Rabu, 23 November 2022. Sedangkan hari Kamis, 24 November 2022 tim DVI berhasil mengidentifikasi 1 jenazah body part," jelas Ahmad.

 Baca Juga: Objek Wisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur Pada Malam Hari, Berubah Menjadi Pusat Jajanan Malam

Sedangkan, kata Ahmad Fauzi, jumlah jenazah yang sudah teridentifikasi sampai hari Kamis ini ada sebanyak 124 dari keseluruhan sebanyak 131 jenazah.

"6 diantaranya masih menunggu kelengkapan ante mortem. Sementara, 1 jenazah body part masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan DNA," kata Ahmad.

Kemudian, lanjutnya, tim DVI telah terkait satu jenazah body part itu, dengan nomor PM/062/022/Cianjur/117.

 Baca Juga: Gempa di Cianjur, Gambaran Daerah Cugenang, Lintasan Utama ke Puncak, Bogor

"Cocok dengan data antemortem nomor 63 telah teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun dengan alamat Kampung Sarampad RT 01/02 Kecamatan Cugenang, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat," ungkap Ahmad.

Ahmad juga menghimbau kepada masyarakat bagi yang kehilangan keluarganya, yang sampai saat ini belum pulang bisa menghubungi tim DVI Polri di RS. Cianjur, untuk kemudian dilakukan pencarian.

 Baca Juga: Piala Dunia 2022, Kekalahan Argentina dan Jerman, Membuat Pelatih Brasil Tite Semakin Waspada Pada Serbia

Sedangkan untuk pengambilan jenazah bisa membawa data-data korban berupa kartu keluarga rekam medis gigi, foto terakhir korban.

Sementara untuk pengambilan sampel DNA antemortem korban, diharapkan orang tua kandung atau anak kandung korban untuk hadir guna diambil sampel DNA-nya.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Konferensi Pers liputan

Tags

Terkini

Terpopuler