INNALILAHI, Pesantren Cipasung Tasikmalaya Berduka, Pimpinan Ponpes Cipasung, KH Abun Bunyamin Wafat

19 November 2022, 13:03 WIB
Pimpinan Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, KH Abun Bunyamin Ruhiat, wafat dalam usia 73 tahun/ dokumen wakil Bupati Tasikmalaya,Cecep Nurul Yakin /

DESKJABAR- Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat berduka, Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung KH Abun Bunyamin Ruhiat wafat.

KH Abun Bunyamin Ruhiat wafat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya dan wafat pada Sabtu 19 November 2022, pukul 10: 12 WIB.

KH Abun Bunyamin Ruhiat wafat dalam usia 73 tahun dan kabar duka ini menjadi luka mendalam bagi santri dan juga keluarga besar Pesantren Cipasung.

Baca Juga: Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya, KH. A. Bunyamin Ruhiat Tutup Usia, Ini Sekilas Biografi dan Pengaruhnya

Keluarga besar Cipasung sangat kehilangan dengan sosok seorang guru baik guru keilmuan atau guru kehidupan. Kepergian KH Abun Bunyamin Ruhiat untuk selama lamanya sangat mengagetkan keluarga besar Cipasung.

Pada tanggal 25 September 2022 saat wisuda IAIC Cipasung, KH Abu Bunyamin Ruhiat berpamitan kepada Cipasung IAIC Cipasung dan menyerahkan tampu pimpinan atau rektor IAIC Cipasung kepada keluarga.

Termasuk juga lembaga lembaga yang ada di bawah Yayasan Pesantren Cipasung kepada pihak keluarga. KH Abun Bunyamin Ruhiat hanya mengisi sebagai Ketua Yayasan dan pengasuh Pesantren Cipasung saja.

Baca Juga: Istri ASN di Kabupaten Tasikmalaya Nekat Menabrak Mobil Selingkuhan Suaminya, Ceritanya Ternyata Begini...

Pada hari Jumat lalu, KH Abun Bunyamin Ruhiat terjatuh saat hendak keluar dari kamar mandi di rumahnya. Saat itu KH Abun Bunyamin akan menjadi khotib Jumat.

Kemudian KH Abun Bunyamin Ruhiat dibawa ke RS TMC Kota Tasikmalaya untuk menjalani perawatan. Hari itu menjadi hari terakhir pertemuan keluarga dan santri Pondok Pesantren Cipasung dengan KH Abun Bunyamin Ruhiat

Kini KH Abun Bunyamin Ruhiat harus kembali ke pangkuan sang kholik dengan segudang jasa dan pengorbanan untuk kemajuan pendidikan di Tasikmalaya.

Baca Juga: Manfaat Sujud dan Rukuk dalam sholat bagi kesehatan tubuh, ternyata sangat dahsyat

Dosen IAIC sekaligus santri Pondok Pesantren Cipasung, Asep Majid Tamam, mengaku kaget dengan kabar wafatnya KH Abun Bunyamin Ruhiat.

Bagi Asep M Tamam, KH Abun Bunyamin Ruhiat adalah seorang guru keilmuan dan juga guru kehidupan.

"Tugas beliau sepertinya sudah tuntas. Kerja kerasnya sampai pada titik yang Allah kehendaki. Semoga Allah menghapus dan mengampuni segala dosanya," kata Asep M Tamam.

Baca Juga: Singkong dan Milo Disulap jadi Resep Getuk Gulung Simple, Rasanya Enak, Cocok Jadi Cemilan atau Ide Jualan!

Kata Asep M Tamam seperti mimpi mendapatkan kabar tentang kepergian KH Abun Bunyamin Ruhiat untuk selama lamanya

Sangat berat rasanya kehilangan sosok ayah, guru terbaik dan juga ulama besar yang ada di negeri ini, sebuah kehilangan yang sangat berat bagi para santri dan juga keluarga.

Wakil Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin mengucapkan bela sungkawa yang dalam atas kepergian sosok seorang guru dan juga ulama besar di Tasikmalaya dan Indonesia KH Abun Bunyamin Ruhiat.

Baca Juga: 32 Negara Telah Tiba di Doha dan Melakukan Persiapan Jelang Laga Pembuka Piala Dunia Qatar 2022

"Selamat jalan guruku KH Abun Bunyamin Ruhiat semoga jasa jasa mu menjadi amal sholeh dan Allah SWT menempatkan disurga yang sangat indah," kata Cecep Nurul Yakin.

KH Abun Bunyamin Ruhiat, sebagai pimpinan Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya sekaligus sebagai Rais Syuriah PC NU Kabupaten Tasikmalaya.

KH Abun Bunyamin Ruhiat dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Pondok Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler