DESKJABAR – Pemkot Bandung tidak menutup kemungkinan akan kembali menerapkan pembatasan di Kota Bandung, gara gara terjdinya peningkatan kembali kasus Covid-19.
Wacana penerapan pembatasan juga tidak menutup kemungkinan saat pergantian tahu atau tahun baru yang selalu memunculkan kerumunan orang.
Wacana pemberlakuan kembali pembatasan kegiatan public di Kota Bandung tersebut, gara gara terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang mencapai 1000 kasus.
Walikota Bandung Yana Mulyana mengemukakan, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung yang telah mencapai di atas 1000 kasus.
Baca Juga: CATAT Inilah Update Perolehan Medali Porprov XIV Jabar 27 Kabupaten Kota Hari Ini
Menurutnya, penambahan konfirmasi aktif per hari bisa mencapai 90 hingga 100 kasus.
"Saya juga belum tahu apakah ini varian XBB atau bukan. Peningkatan kasus memang terjadi, BOR juga meningkat. Terjadi peningkatan sehingga harus dirawat di RS," tutur Yana Mulyana.
Akibat kondisi tersebut, Pemkot Bandung mewacanakan kembali untuk menerapkan pembatasan kegiatan publik.
Apalagi tidak lama lagi akan masuk momen tahun baru yang sering menyedot kerumuman publik yang dikhawatirkan momentum tersebut menjadi bom waktu bagi Kota Bandung.
"Kelihatannya kita akan coba batasi lagi kegiatan masyarakat. Pemkot Bandung cukup khawatir dengan akhir tahun," papar Yana.
Baca Juga: PASCA Polisi Tangkap 2 Pebegal, Pemkot Bandung Siapkan Rp 24 Miliar Buat Menghadapi Aksi Begal
Aalagi, menurut Yana Mulyana, kekhawatiran itu juga sudah diprediksi pemerintah pusat dimana pasca akhir tahun ada kenaikan kasus Covid-19 lagi karena adanya mobilitas warga yang meningkat.
Fokus pembatasan kegiatan publik salah satunya kegiatan acara dan konser, bisa dari jumlah atau kapasitasnya.
"Pasti dibatasi jumlah. Kemarin di perwal 100 persen, tapi kita lihat kasuistis saja. Lihat kegiatannya juga. Ini berlaku sampai pasca tahun baru," ungkapnya.
Untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, Pemkot Bandung telah menyiapkan fasilitas kesehatan dan tambahan vaksin.
"Booster juga kita terus tingkatkan. Kami tetap berkeyakinan vaskin salah satu ikhtiar kita menghadapi pandemi," jelasnya.***