DESKJABAR- Berita kebakaran yang melanda Gedung Bappelitbang yang berada di Komplek Balai Kota Bandung menjadi perhatian serius Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmanwan, A.T., M.M.,.
Bahkan setelah mendengar berita kebakaran lalu kantor Bappelitbang pindah sementara ke Graha Pos Bandung, Teddy Rusmawan langsung melakukan pengecekan kesiapan.
Kebakaran tersebut memang menjadi berita yang mengagetkan karena gedung tersebut masih baru dibangun pada masa Ridwan Kamil masih menjadi Walikota Bandung.
Kedatangan Tedy Rusmawan tersebut langsung diterima oleh Kepala Bappelitbang Anton Sunarwibowo pada Rabu 9 November 2022.
Kepindahan sementara ke Graha Pos tersebut tentu saja belum secara langsung siap bekerja karena masih menunggu penyediaan peralatan kerja.
Tedy menyebutkan untuk mempercepat kembali bekerja para ASN Bappelitbang dibutuhkan sejumlah keperluan jangka pendek.
"Karena Bappelitbang lebih banyak kebutuhannya, seperti laptop, komputer yang merupakah kebutuhan pokok untuk mendukung pekerjaan penyimpanan dan pengolahan data," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Tedy menyarankan perhiutngan mengenai anggara hingga sisa akhir tahun termasuk anggaran tahun depan.
Menurut Tedy untuk jangka panjang perlu penghitungan kebutuhan seperti rancangan desain detail, biaya bangun ulang gedung yang terbakar dan juga peningkatan kelayakan bangunan yang juga mencakup areal layanan publik.
Menurut Tedy perlu dihitung kebutuhan yang lebih konkrit seperti kebutuhan untuk dibangunnya kembali misal lebih dari ketinggian sekarang.
Tapi itu harus dikomunikasikan dulu dengan berbagai pihak, termasuk dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACG).
Karena karyawan Pemkot Bandung banyak juga, jadi harus dibangun lebih baik lagi, terutama struktur, keamanan bangunannya, termasuk pelayanan publik di area Bandung Planning Gallery yang biasa diakses selama ini.
Tedy menyatakan Bappelitbang merupakan satu kerja yang sangat strategis karena menjadi obat dan dapur untuk perencanaan dan evaluasi Pemerintahan Kota Bandung.
"Ini perlu langkah cepat untuk menangani masalah tersebut," ujarnya.***