DESKJABAR - Pondasi jalan nasional di kampung Cibangban, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat kembali longsor.
Selain sempat menutup sebagian badan jalan nasional yang menghubungkan Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar, dengan Provinsi Banten, material longsor juga mengancam bangunan Madrasah Ibtidaiyah Cibangban yang berada di dekat lokasi.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Cibangban Endang mengungkapkan hal itu seperti dilansir Antara Jabar, Rabu, 9 November 2022.
Ia bersama warga sekitar berharap, instansi terkait segera menangani dan memperbaiki pondasi jalan nasional yang longsor tersebut.
Endang mengungkapkan kekhawatiran jika pondasi jalan nasional yang longsor tersebut tidak segera ditangani, dapat berdampak kepada bangunan Madrasah Ibtidaiyah Cibangban.
"Apalagi longsoran itu sempat menutup sebagian badan jalan nasional yang berbatasan langsung dengan bangunan madrasah," kata Endang di Sukabumi, Selasa, 8 November 2022.
Ia mengungkapkan bahwa pondasi tebing di jalan nasional itu telah beberapa kali mengalami longsor.
Bahkan, besi pembatas jalan nasional itu sempat tergerus hingga masuk ke kawasan Madrasah Ibtidaiyah Cibangban.
Endang khawatir jika terjadi longsor susulan tidak hanya mengancam bangunan Madrasah Ibtidaiyah Cibangban, tetapi juga keselamatan pelajar dan pengajar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Desain Gedung Bappelitbang yang Terbakar, Lihat Bapak-bapak Nonton Kebakaran, Ini Responsnya
Dampak lain dari longsor itu, kata dia melanjutkan, juga menutup aliran irigasi yang berada di sekitar bangunan madrasah.
Jika pondasi jalan yang longsor tersebut tidak segera diperbaiki, Endang khawatir saat turun hujan deras air dari saluran irigasi akan meluap hingga ke kawasan Madrasah Ibtidaiyah Cibangban.
Menurut dia, kejadian longsor pondasi jalan nasional tersebutu merupakan yang ke sekian kalinya.
TPT ambrol
Ia juga mengungkapkan bahwa tanggul penahan tanah (TPT) yang berada di depan Madrasah Ibtidaiyah Cibangban juga ambrol.
Akan tetapi, tidak ada penanganan dari instansi terkait sehingga TPT yang ambrol itu sempat tidak diperbaiki berbulan-bulan.
"Saya bersama pemilik warung dan warga sekitar berinisiatif mengumpulkan donasi untuk memperbaikinya. Namun hanya bisa sebagian. Sisanya masih belum diperbaiki karena keterbatasan dana," tutur Endang.
Pemimpin Madrasah Ibtidaiyah Cibangban ini pun berharap ada perbaikan pondasi jalan nasional yang longsor dan TPT yang ambrol secepatnya karena kekhawatiran terjadi longsor susulan dengan turunnya hujan hampir setiap hari.***