DESKJABAR - Setelah dua tahun absen, Tasikmalaya Oktober Festival (TOF) 2022 kembali digelar di kota Tasikmalaya dalam memeriahkan rangkaian hari ulang tahun Kota Tasikmalaya.
Agenda tahunan yang sudah berlangsung puluhan tahun di kota Tasikmalaya diselenggarakan menjelang ulang tahun Kabupaten Tasikmalaya (sebelum akhirnya dibagi menjadi dua, Kota dan Kabupaten).
Warga Tasikmalaya sangat letak dengan moment Tasik Fair atau Tasik Festival (TF) yang selalu dinantikan setiap tahunnya.
Baca Juga: Biodata, Profil dan Karir Makayla Rose Pemeran Alesha di Sinetron Cinta Alesha
Tasik Fair atau Tasik Festival merupakan ajang eksibisi/pameran dan hiburan yang juga disebut sebagai pameran pembangunan.
Beberapa produk unggulan warga Tasikmalaya dipamerkan dalam puluhan stan yang menjadi ajang promosi pelaku KUKM, instansi pemerintah dan BUMN, dunia usaha, calon pengusaha, wisatawan, dan masyarakat umum.
Event tahunan ini adalah momentum yang tepat sebagai dukungan, dan partisipasi semua pihak dalam pemberdayaan KUKM, Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan para pelaku usaha lainnya.
Venue penyelenggaraan Tasik Fair selalu berpindah-pindah. Pernah diselenggarakan di Jl. Pasar Wetan dari mulai perempatan Jl. Pasar Wetan dengan Jl. Selakaso hingga Jl. Cihideung dan berakhir di perempatan Jl. Yudanegara.
Kemudian pindah ke Jl. HZ Mustofa sejak Masjid Agung sampai perempatan Panyarutan. Pada tahun 1993 an penyelenggaraanya di tarik ke Jl. HZ Mustofa sejak perempatan Jl. Nagarawangi hingga Perempatan Jl. Siliwangi.
Baca Juga: The Astronaut Diekspos Jin, Kenangan Single Solo Perdananya, Kerjasama dengan Band Inggris Coldplay
Pada tahun 2000 an, penyelenggaraan Tasik Festival tidak lagi di jalan raya, Tasik Fair diselenggarakan di kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya.
Masih segar dalam ingatan pada penyelenggaraan Tasik Fair tahun 1970an dengan produk baterai “ABC” yang merupakan produk langganan event ini pada masa lalu.
Tak lengkap kalau ke acara Tasik Fair tidak membeli balon besar dengan warna merah dan putih bergambar produk baterai ABC.
Lalu ada orang cebol yang membantu promosi produk ini di dalam stan atau di atas panggung.
Selain stan pameran pemerintah Tasikmalaya di arena Tasik Fair juga terdapat beberapa arena mainan anak, hingga para pedangan martabak Padang Kampiun dan pedagang kue odading yang berjejer di dekat pintu masuk.
Suasana Tasik Fair akan bertambah ramai pada akhir pekan, beberapa panggung dari stan swasta biasanya menggelar acara sendiri-sendiri.
Kesempatan “Pasar malam” ini pun menjadi lahan subur para pencopet yang beroperasi dalam setiap kerumunan. Tak henti-hentinya melalui pengeras suara pihak penyelengara selalu mengingatkan kepada para pengunjung untuk tetap waspada terhadap aksi copet.
Dibuka menjelang sore hari, kegiatan Tasik Fair suka dimanfaatkan oleh anak-anak dengan cara masuk ke arena Tasik Fair sejak siang hari.
Otomatis pada saat Loket mulai beroperasi dan jalanan mulai ditutup, siasat anak-anak ini berhasil. Mereka tidak usah harus membayar tiket masuk ke arena Tasik Fair. Ada-ada saja. ***