DESKJABAR - Kabar terbaru bahwa ibu kota Jawa Barat Bandung akan pindah, inilah 3 lokasi calon pengganti Bandung, Tegalluar?
Wacana pemindahan ibu kota Jawa Barat sudah mencuat sejak tiga tahun lalu. Namun, pemindahan ibu kota Jabar ini disebut bergantung pada penyelesaian kereta api cepat.
Akhirnya gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama DPRD Jabar telah sepakat untuk mengkaji wacana pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Jeda Piala Dunia Qatar, Liverpool akan Memainkan Laga Persahabatan Dengan AC Milan
Ridwan Kamil menilai, pemindahan itu diperlukan lantaran secara fisik, kota Bandung sudah kurang mendukung sebagai pusat pemerintahan provinsi.
Saat ini ada tiga lokasi yang diusulkan, yakni Tegalluar di Kabupaten Bandung, Walini Kabupaten Bandung Barat serta di sekitar wilayah Rebana (Cirebon, Patimban, Majalengka).
"Ada di Tegalluar, Walini atau Rebana juga. Terbuka sebenarnya, tapi sementara tiga tempat itu, Indikatornya, semua kemungkinan butuh kajian, minim resiko, aksesibilitas, tingkat ekonomi, ketersediaan air, dan lain-lain," jelas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konferensi pers di Gedung Sate dengan para wartawan beberapa waktu yang lalu.
Beredar kabar terbaru soal lokasi terkini rencana pemindahan ibukota Jawa Barat dari Bandung ke pinggir kota Bandung.
Soal pemindahan ibu kota Jabar ke Tegalluar diungkapkan oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi usai acara peninjauan di stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dihadiri Presiden Jokowi bersama jajaran menterinya.
"Dengan adanya rencana Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi bahkan Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) menyampaikan ini (Tegalluar) menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk menjadi ibu kota Provinsi Jawa Barat, Tinggal mendorong dukungan politik," kata Dwiyana kepada wartawan, Kamis (13 Oktober 2022)
Dwiyana menjelaskan, ada tiga opsi wilayah yang mencuat sebagai pengganti ibu kota Bandung, yaitu Walini, Kertajati, dan Tegalluar
Baca Juga: Mahfud MD: TGIPF Menyimpulkan Sebab Utama Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur Adalah Gas Air Mata
Tapi dengan semakin jelasnya pembangunan kereta api cepat maka Tegalluar yang paling memungkinkan.
"Tadi bocoran dari pak gubernur di sini (Tegalluar) paling besar peluangnya," kata Dwiyana Slamet Riyadi.
Opsi Walini tampaknya kecil peluangnya, karena kawasan ini tak jadi lokasi stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung.***