DESKJABAR– Tidak akan lama lagi Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) yang dulu dikenal dengan sebutan Cigatas, akan segera dibangun tidak lama lagi.
Kehadiran Tol Getaci akan menjadikan sebagai tol terpanjang di Indonesia yakni sepanjang 206,6 kilometer yang membentang dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap.
Menarik untuk diketahui, ada 5 fakta yang wajib diketahui dari pembangunan Tol Getaci, tol terpanjang yang akan memiliki 9 ruas jalan tol bertingkat atau jalan tol simpang susun.
Kehadiran jalan tol Getaci ini diharapkan akan menjadi solusi konektifitas Jawa Barat bagian selatan untuk membangkitkan potensi ekonomi di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, Juni lalu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan bahwa pembangunan Tol Getaci akan dimulai tahun 2023.
Menurutnya, saat ini pembebasan lahan sedang berjalan, dan di wilayah yang sudah beres pembebasan lahannya akan langsung dilakukan pembangunan konstruksi.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa Tol Getaci diharapkan akan rampung hingga mencapai Cilacap pada tahun 2029.
Ada 5 fakta menarik yang menarik untuk kamu ketahui dalam pembangunan Tol Getaci tersebut.
Inilah 5 fakta menarik pembangunan Tol Getaci :
1.Tol Terpanjang
Menurut Ridwan Kamil, Tol Getaci akan dibangun membetang dari Gedebage Bandung hingga Cilacap (Jawa Tengah) sepanjang 206,63 kilometer.
Panjang ini menjasdikan Tol Getaci sebagai tol terpanjang di Indonesia.
Berdasarkan data, tol terpanjang di Indonesia saat ini adalah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Sumatera) yang panjangnya mencapai 189,4 km.
Tol ini merupakan bagian dari tol Trans Sumatera yang mulai beroperasi sejak 14 November 2019.
Tol Trans Sumatera sendiri bentangan totalnya mencapai 2.812 km mulai dari Bakauheni Lampung hingga Banda Aceh.
2.Pembanguan bertahap
Pembangunan Tol Getaci merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional seperti yang tertera dalam Perpres No 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Tol Getaci akan terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km, Seksi 2 Garut Utara –Tasikmalaya 50,32 Km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimunan 76,78 Km, serta Seksi 4 Patimunan-Cilacap sejauh 34,35 Km.
Dalam pembangunannya, akan dilakukan dalam 2 tahap yang diharaokan selesai pada tahun 2029.
Pembangunan tahap pertama ; Gedebage – Tasikmalaya yang diharapkan selesai pada tahun 2024.
Pembangunan tahap kedua; Tasikmalaya – Cilacap, mulai dinangun 2027.
3.Anggaran
Pembangunan jalan Tol Getaci akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 56,2 triliun.
Anggaran pembangunan sebesar itu berasal dari konsorsium BUMN dan swasta. Konsorsium tersebut awal tahun ini sudah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Tol Getaci.
Tol Getaci nantinya akan dikelola PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) sebaai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Adapaun kepemilikan saham konsorsium ini adalah PT Jasamarga 32,5 persen. Di JGC Jasamarga bermitra dengan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana dengan porsi kepemilikan 27,5 persen.
Kemudian PT Waskita Karya 20 persen, PT PP 10 persen, dan PT Wijaya Karya 10 persen.
Sebelumnya kepada wartawan, Direktur JGC Johannes Mancelly mengatakan, dari total investasi yang dibutuhkan, sebanyak 30 persen atau sebesar Rp 16,8 triliun berasal dari modal.
Selebihnya atau sebanyak 70 persen atau sebesar Rp 39,3 triliun akan diperoleh melalui utang.
4.Konektivitas Jabar Selatan
Pembangunan Tol Getaci diharapkan menjadi solisu konektivitas Jabar Selatan yang saat ini mengalami penurunan.
Menurut Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, pembangunan Tol Getaci akan membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya di Jabar selatan.
Hedy menambahkan bahwa makin lama konektivitas ke daerah Jabar selatan terus mengalami penurunan.
Hal ini terjadi akibat kepadatan lalu lintas. Misalnya, saat ini saja dari Tasikmalaya ke Bandung yang jaraknya hanya 100 km, harus ditempuh sekitar 3 jam.
5.Profil Tol Getaci
Tol Getaci akan melintas di dua Provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa tengah.
Tol Getaci yang melintas di kawasan Jawa Barat sepanjang 171,40 km, sedangkan yang melintas di kawasan Provinsi Jateng sepanjang 35,25 km.
Tol Getaci akan memiliki 2 jalu dimana masing-masing jalu memiliki 2 jalur. Masing-masing jalur akan memiliki lebar 3,6 meter.
Tol terpanjang nasional ini nantinya akan memiliki 9 ruas jalan tol simpang bersusun atau jalan tol bertingkat, dan 1 junction yakni junction Gedebage Bandung.
Pembangunan tol ini dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 km, struktur elevated sepanjang 22,26 km, dan pile slab sepanjang 9,12 km.
Itulah 5 fakta menarik yang perlu kamu ketahui dalam pembangunan jalan Tol Getaci. ***