DESKJABAR - Pengungkapan kasus Subang oleh pihak kepolisian kian menyedot perhatian publik.
Bahkan publik pun seakan larut dalam pengungkapan kasus Subang.
Publik sibuk mencari tahu siapa tersangka, otak dan pelaku kasus Subang.
Hingga disebut sebut kasus Subang telah membentuk sebuah opini.
Opini itupun disebut sebut mendahului pihak penyidik yang menanganinya.
Sebagai upaya terjadinya polemik berkepanjangan di kasus Subang Polda Jabar mengeluarkan pernyataan.
Pernyataan itu berupa pelarangan untuk menghentikan memberikan informasi informasi menyesatkan dari sumber yang tidak valid.
"Kepada pihak pihak yang melansir informasi terkait kasus Subang agar menghentikan memberikan info tidak faktual dan tidak mendasar," kata Tompo kepada DeskJabar.com.
Bahkan pihak Polda Jabar pun beberapa kali telah meniupkan angin segar dan harapan bahwa kasus Subang akan terungkap.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berujar, jelang tahun baru 2022 bahwa penyelidikan kasus Subang sudah mengarah ke tersangka.
Hal itu pun kembali dilontarkan sebelum puasa bahwa kasus Subang sebentar lagi terungkap.
Baca Juga: Sampai Dimana KASUS SUBANG Kini ? Riuh Saling Klaim antar Saksi dan Keterangan Polda Berseliweran
"Kami sudah mengantongi nama nama tersangka," kata Kapolda Jabar Suntana kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Pakar hukum Heri Gunawan justru menilai bahwa lamanya penanganan kasus Subang karena pihak penyidik menemukan kendala besar
"Inilah yang menyebabkan kasus Subang kian berlarut larut penanganannya," kata Heri Gunawan kepada Tim DeskJabar.com, 11 April 2022.
Polda Jabar memang sudah merilis sketsa wajah terduga pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo pun sudah mengumumkan kepada masyarakat agar membantu memberikan informasi terkait sketsa terduga tersebut.
Masyarakat yang mengetahui keberadaan terduga pelaku bisa segera memberi tahu kepolisian setempat agar bisa ditangkap.
Di sisi lain, penasehat hukum (PH) Yosep di kasus Subang, Rohman Hidayat kepada DeskJabar.com menyatakan tidak bisa memberikan banyak komentar.
"Saya belum mau komentar kang. Saya belum ke Subang lagi. Saya mau ke Subang dulu ini," kata Rohman Hidayat melalui chat WahtsApp pada 7 Juni 2022.
Di sisi lain, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo dalam menanggapi perkembangan kasus Subang mengatakan, kliennya saat ini dalam kondisi sehat.
"Untuk saat ini Danu enjoy enjoy saja bahkan tengah mencari dunia barunya," kata Achmad Taufan kepada DeskJabar.com dalam suatu kesempatannya.
Achmad Taufan mengatakan, tim kuasa hukum saksi Danu tetap fokus mengawal Kasus Subang ini.
"Kita doakan agar kepolisian semakin cepat menetapkan siapa pelaku dan segera menangkapnya," tuturnya.***