UPDATE KASUS SUBANG, Asmara Latar Belakang Pelaku Membunuh TUTI dan AMEL, Benarkah?

2 Juni 2022, 10:55 WIB
Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) korban pembunuhan benarkah asmara jadi latar belakang pelaku membunuh Tuti dan Amel. /YouTube Indra Zaenal/

DESKJABAR- Update kasus Subang, benarkah, asmara menjadi latar belakang pelaku tega membunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) di kasus Subang,

Kasus Subang masih menjadi misteri dan teka teki, apa yang menjadi latar belakang penyebab terjadinya kasus pembunuhan tersebut masih belum terungkap.

Polisi dalam hal ini tim penyidik Polda Jabar terus bekerja keras untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Siapa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) dan latar belakang terjadinya kasus pembunuhan masih terus didalami pihak kepolisian.

Baca Juga: Waktu Sholat Dhuha, Bisa Jam 11 Siang? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS)

Kabid Humas Polda Jabar Irjen Pol Ibrahim Tompo berharap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang secepatnya terungkap.

Polda Jabar kata Ibrahim Tompo sudah membentuk tim khusus yang terdiri dari Polda dan Polres Subang dalam mengungkap kasus Subang.

"Penyidik juga melibatkan beberapa ahli, baik itu Keswa, sketsa wajah, psikolog, DNA, DOKPOl dan satwa," kata Ibrahim Tompo baru baru ini.

Kata Ibrahim Tompo tim penyidik Polda Jabar sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 121 saksi memeriksa lebih dari 216 item barang bukti dan memeriksa 10 TKP.

Baca Juga: BONGKAR 12 Kode Redeem FF 2 Juni 2022, Banjir Hadiah Elite Pass Swordsoul Reality, Klaim 14 Item Eksklusif

Lantas benarkah asmara menjadi latar belakang pelaku tega membunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) di Subang Jawa Barat?

Freddy Sudaryanto dalam video YouTube terbarunya dengan judul "B3rawal Dari Suka Sama Suk4 B3rlanjut ke M3rebut K3kuasa4n" yang tayang pada 2 Juni 2022 mencoba melakukan analisa mengenai latar belakang kasus Subang.

Kata Freddy Sudaryanto tidak sedikit kasus yang berujung dengan pembunuhan di latar belakangi oleh berbagai motif, tidak sedikit yang diawali oleh percintaan atau asmara.

"Tidak sedikit motif yang diawali oleh percintaan atau asmara kemudian berlanjut ke motif lain dan endingnya adalah pengeksekusian," kata Freddy Sudaryanto.

Baca Juga: Aparatur Sipil Negara/ASN Pemkot Bogor Wajib Menggunakan Pakaian Kasual

Apakah latar belakang asmara juga ada di kasus Subang ini kata Freddy Sudaryanto bisa tidak bisa iya. Bisa jadi ada kemungkinan bisa juga tidak ada kemungkinan ke arah sana.

Tetapi coba kita lihat jika ada kemungkinan berawal dari percintaan atau asmara, terjadi hubungan yang cukup harmonis, dan terjalin hubungan yang baik.

Kemudian beralih ke motif yang lain yaitu motif kekuasaan yang dilandasi adanya materi yang pada akhirnya berujung pada pembunuhan atau pengeksekusian.

Kata Freddy Sudaryanto yang namanya cinta atau asmara bukan terjadi dalam hitungan jam menit atau detik, tetapi melalui proses yang cukup lama.

Baca Juga: GRATIS, Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Permanen, KLAIM Titanium Weapon Dragon, Dll GARENA

"Yang namanya asmara bisa terbentuk dalam waktu yang cukup lama, ada yang berbulan bulan ada yang bertahun-tahun," kata Freddy Sudaryanto.

Asmara ini lama lama akan memunculkan chemistry dan ini chemistry terjalin adanya keterikatan. Dan ketika sudah ada keterikatan satu sama lain bisa dikondisikan.

Jika ini terjadi di kasus Subang maka akan dilakukan secara bertahap, dan penuh perencanaan. Bisa jadi hitung hari, hitungan minggu atau juga hitungan bulan. Atau kemungkinan hitungan tahun.

"Bisa saja rencana ini dilakukan tahun yang lama, bisa saja terjadi. Tetapi kesempatan belum bisa dilaksanakan," kata Freddy Sudaryanto.

Baca Juga: INI Wujud Asli BADARAWUHI KKN di Desa PENARI, Makhluk Astral DIUSUR Pantai Selatan

Berawal dari asmara muncul lah motif iri hati, kedengkian muncul, kecemburuan sosial muncul, sehingga menjadi bola salju, yang awalnya kecil menjadi besar.

Pada saat membesar belum terpecahkan tekanan semakin berat dan tekanan semkin tinggi dan pada puncaknya bola salju meledak dan endingnya pengeksekusian.

Tetapi bisa saja ada hal hal yang ditinggalkan atau di lupakan sehingga ada jejak yang tertinggal karena dilakukan dengan penuh emosional.

Sehingga jejak jejak dari para pelaku ini akhirnya bisa ditemukan. Dan kemungkinan jejak itu lupa si pelaku untuk menghilangkannya.

"Dalam kasus Subang ini akan muncul jejak jejak yang tidak diketahui, lupa dihapus, lupa di buang, akan muncul tersendiri jejak jeka itu," kata Freddy Sudaryanto.

Baca Juga: INILAH Sepak Terjang Achmad Taufan Soedirjo di Kasus Subang, Dampingi DANU Secara SUKARELA

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini sudah memasuki bulan ke 11 dan diharapkan bisa segera terungkap.

Polisi bisa secepatnya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan pelakunya bisa ditahan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport

Tags

Terkini

Terpopuler